SOLOPOS.COM - Anak-anak pengungsi Suriah bermain-main dengan mainan yang dibagikan sukarelawan Bulan Sabit Merah Uni Emirat Arab di sebuah kamp pengungsi di Jordania. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Anak-anak pengungsi Suriah bermain-main dengan mainan yang dibagikan sukarelawan Bulan Sabit Merah Uni Emirat Arab di sebuah kamp pengungsi di Jordania. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Anak-anak pengungsi Suriah bermain-main dengan mainan yang dibagikan sukarelawan Bulan Sabit Merah Uni Emirat Arab di sebuah kamp pengungsi di Jordania. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

BEIRUT – Jumlah orang Suriah yang kehilangan tempat tinggal dan mengungsi ke Lebanon sejauh ini telah mencapai 416.000, naik sebanyak 14.000 setiap pekan, kata Komisi Tinggi PBB Urusan Pengungsi di dalam laporan mingguannya.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Menurut laporan itu, sementara lebih dari 130.000 pengungsi masih menunggu penyelesaian proses pendaftaran mereka di UNHCR agar mereka bisa menerima bantuan, jumlah pengungsi yang terdaftar telah melebih angkat 280.000. Saat ini terdapat sebanyak 120.000 pengungsi yang terdaftar di Lebanon Utara, sebanyak 105.000 di Lembah Bekaa, 32.000 di Beirut dan Gunung Lebanon, dan sebanyak 22.000 di Lebanon Selatan, kata laporan tersebut.

Komisaris Tinggi PBB Urusan Pengungsi Antonio Guterres mengatakan jumlah pengungsi Suriah di Lebanon telah melebihi 10 persen jumlah warga Lebanon, dan dapat menjadi beban bagi Pemerintah Lebanon, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad siang.

Lebanon pada Januari telah mengajukan permohonan sebesar US$370 juta dari negara-negara Arab guna membantunya memenuhi kebutuhan pengungsi Suriah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya