SOLOPOS.COM - Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo, memaparkan kondisi ketahanan energi Indonesia dalam Talkshow Economy Outlook 2023, Selasa (6/12/2022). (Youtube Espos Indonesia)

Solopos.com, SOLO — Konflik antara Rusia dengan Ukraina beberapa bulan terakhir ikut dirasakan dampaknya oleh PT PLN Indonesia, utamanya terkait penyediaan energi primer.

Padahal energi primer merupakan prasyarat utama agar PT PLN sebagai jantungnya Indonesia bisa tetap berdegup. Hal itu disampaikan Executive Vice President Perencanaan Strategis Korporat PT PLN (Persero), Harlen, saat menjadi pembicara Talkshow Economy Outlook 2023 yang digelar Solopos Media Group (SMG), Selasa (6/12/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Acara yang didukung Epson dan PLN itu mengambil tema Prospek Ekonomi di Tengah Harap-Harap Cemas Politik dain disiarkan live di kanal Youtube Espos Live.

“Seperti yang disampaikan Pak Erick Thohir [Menteri BUMN] PLN itu jantungnya Indonesia. PLN akan tetap berdegup bila energi primernya tersedia. Kita tahu dampak konflik Rusia dan Ukraina, di mana gas dan energi banyak yang disuplai dari Rusia,” ujar dia.

Harlen menjelaskan perang Rusia-Ukraina memicu krisis energi primer yakni harga batubara dunia yang melambung tinggi. Penghentian pasokan gas dari Rusia menyebabkan Eropa tidak punya pilihan lain untuk mencari sumber energi primer yang tersedia.

Baca Juga: Prospek Ekonomi 2023, Perang hingga Kenaikan Suku Bunga bakal Picu Resesi Dunia

Negara Eropa pun kembali mencintai batubara untuk mempertahankan hidup mereka. “Disparitas harga PLN dengan harga pasar sejak pertengahan 2021 terus meningkat. Batubara mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah komoditas batubara diperdagangkan. Harga itu tak pernah terjadi sebelumnya,” urai dia.

Disparitas Harga Energi Primer

Harlen menjelaskan disparitas harga ini menimbulkan selisih antara pendapatan ekspor batubara dibandingkan menjual ke PLN. Kondisi yang dipicu konflik Rusia dan Ukraina itu diakui Hartanto sempat membuat PLN sedikit kesulitan.

Namun dia memastikan pasokan kelistrikan secara nasional siap untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang ditandai dengan pasokan kelistrikan di hampir seluruh Indonesia dalam kondisi aman dan tidak ada yang defisit.

Baca Juga: Bambang Brodjonegoro Bahas Ekonomi Global yang Tangguh di 20th Economix

Hal itu karena upaya mengamankan pasokan listrik. Upaya tersebut dilakukan secara konsisten di seluruh infrastruktur dan supply chain system ketenagalistrikan, yang meliputi aspek energi primer, aspek pembangkit, serta transmisi dan distribusi.

“Pasokan listrik dalam kondisi aman, tak ada defisit, karena upaya laur biasa pemerintah menjaga pasokan batubara dan gas,” tutur dia.

Selain Harlen, talkshow yang dipandu Direktur Konten dan Bisnis Solopos Media Group, Suwarmin, itu juga menghadirkan Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan. Kemudian pengamat politik Burhanuddin Muhtadi.

Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Ekonomi, Arif Budimanta, dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan Juan Permata Adoe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya