SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (JIBI/Solopos/dok)

Konflik PSSI-Kemenpora berlanjut. Menpora tetap membentuk tim transisi, Wali Kota Solo Rudy masuk di dalamnya.

Solopos.com, JAKARTA — Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, resmi didaulat sebagai anggota Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengambil alih tugas dan fungsi PSSI.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Rudy, sapaan F.X. Hadi Rudyatmo, sebenarnya telah diisukan masuk dalam daftar anggota Tim Transisi sejak sepekan terakhir. Mantan Ketua Umum Asosiasi Cabang (Ascab) PSSI Solo itu bahkan dirumorkan telah menerima pesan singkat dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, soal penujukkan sebagai anggota Tim Transisi pada Kamis (7/5/2015).

“Saya belum mendapatkan surat resmi dari Menpora. Tapi jika memang ditunjuk, saya siap membantu menyelesaikan persoalan PSSI,” kata Rudy, saat dihubungi Espos, Jumat (8/5/2015) malam.

Selain Rudy, ada tokoh Solo lainnya yang masuk dalam daftar 17 anggota Tim Transisi yang diumumkan Menpora di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat malam. Dia adalah Presiden Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto.

Pencatutan nama Iwan Lukminto dalam Tim Transisi terbilang mengejutkan. Sebab, selama ini, putra pendiri PT Sritex itu tidak terlalu aktif dalam dunia sepak bola. Lain halnya dengan Rudy yang telah malang melintang di PSSI maupun Persis Solo.

“Harus ditentukan dulu pimpinannya siapa? Kemudian kami harus menyiapkan beberapa langkah. Di antaranya menyelesaikan perselisihan antara PSSI dan Kemenpora, mengurus kompetisi, dan membentuk PSSI baru yang harus transparan dalam hal anggaran dan pemilihan pemain nasional,” urai Rudy.

Rudy berharap pembentukan Tim Transisi bisa membuat PT Liga Indonesia (LI) menjalankan kembali seluruh kompetisi yang sempat terhenti. Dia juga mengimbau seluruh tim di Indonesia bersedia mengikuti kompetisi di bawah naungan Tim Transisi sesuai dengan keputusan pemerintah.

“PSSI boleh dibekukan, tapi kompetisi harus tetap berjalan. Operatornya ya tetap PT LI di bawah naungan Tim Transisi. Tim-tim juga harus menerima keputusan ini, kan mereka berkompetisi juga menggunakan sarana pemerintah,” imbuh dia.

Menpora juga menunjuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto. Sebanyak 17 anggota Tim Transisi terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari lejten TNI, pejabat pemerintahan, hingga pengusaha.

“Saya memberinya tagline ‘Indonesia memanggil’. Kami sudah melakukan pemetaan tentang sepak bola Indonesia hingga tahun 2025,” ucap Menpora, seperti dilansir liputan6.com, Jumat.

Tim Transisi akan menjalankan tugas dan wewenang PSSI sesuai dengan surat pembekuan badan sepak bola Indonesia itu. Mereka harus menyiapkan tim nasional, memastikan kompetisi berjalan, dan memfasilitasi pembentukan kepengurusan PSSI yang baru.

“Tim transisi harus mengacu pada road map yang telah dibuat. Tim transisi juga akan dibantu tim teknis. Untuk kepengurusan tim teknis kami serahkan kepada tim transisi biar independen,” imbuh Menpora.

Meski telah mengumumkan 17 nama anggota, Menpora belum menetapkan struktur organisasi Tim Transisi. “Mulai pekan depan, Tim Transisi akan menjadi juru bicara kita semua. Minggu depan kami umumkan tugasnya,” kata dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo masuk ke dalam Tim Transisi bentukan Menpora. JIBI/Solopos/Dok

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo masuk ke dalam Tim Transisi bentukan Menpora. JIBI/Solopos/Dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya