SOLOPOS.COM - Nurdin Halid (JIBI/Solopos/Antara)

Konflik Partai Golkar tampaknya belum berakhir. Nurdin Halid mendatangi Bareskrim untuk menjadi saksi dengan membandingkan surat mandat kedua kubu Partai Golkar.

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Nurdin Halid, mendatangi Badan Reserse Kriminal Polri untuk memberi kesaksian terkait laporan dugaan pemalsuan surat mandat kubu Agung Laksono.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini untuk dimintai keterangan sebagai saksi, sehubungan dengan pengaduan Partai Golkar Munas Bali terhadap pemalsuan yang dilakukan oleh kubu Agung Laksono,” katanya di sesaat sebelum memasuki gedung Bareskrim, Polri, Jakarta, Senin (23/3/2015).

Dia mengatakan keterangannya diperlukan mengingat dirinya sebagai ketua panitia Munas Bali. Selain itu, Nurdin merupakan Ketua Bidang Daerah hasil Munas Riau.

“Iya saksi [pelapor],” kata Nurdin.

Dia mengaku dalam pemeriksaan akan menunjukkan perbandingan antara surat mandat Munas Ancol dengan Bali.

“Kemudian bukti-bukti mandat palsu dan dipalsukan. Kemudian mandat asli yang telah klarifikasi dengan 546 peserta Munas Bali,” kata dia.

Partai Golkar kubu Ical telah melaporkan kubu Agung ke Bareskrim terkait dugaan pemalsuan surat mandat kepengurusan untuk Munas Ancol.

Kubu Ical menemukan kejanggalan dalam surat mandat berupa pemalsuan tanda tangan, kop surat, dan stempel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya