SOLOPOS.COM - Agung Laksono (JIBI/Solopos/Antara)

Konflik Partai Golkar kian reda setelah kedua kubu menyepakati islah untuk menghadapi pilkada.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPP Partai Golongan Karya versi Munas Ancol, Agung Laksono, bersepakat islah dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical), meski hanya sebatas untuk kepentingan pemilihan umum kepala daerah (pilkada).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Agung Laksono memastikan Partai Golkar bisa mengikuti Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang, melalui penyusunan kesepakatan bersama antara kubu Munas Ancol dan kubu Munas Bali.

Ekspedisi Mudik 2024

“Malam ini kami bersyukur telah terdapat kesepakatan awal dalam menyusun kesepakatan bersama antara kubu Munas Ancol dan kubu Munas Bali,” ujarnya seusai menemui Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK) di Rumah Dinas Wakil Presiden, Senin (25/5/2015) malam.

Agung mengaku akan berupaya mengatur sedemikian rupa sehingga perselisihan yang terjadi di tubuh partai tidak sampai mengganggu pelaksanaan Pilkada. (baca: Tak Penuhi Kriteria, Golkar Tak Bisa Ikut Pilkada)

“Justru dengan kesepakatan ini ada satu pintu bersama yang menjamin nama-nama yang bakal diusung oleh Golkar bisa ikut Pilkada,” lanjut dia.

Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam itu, Agung didampingi sejumlah politikus Golkar, antara lain Yorrys Raweyai, Zainuddin Amali, Agung Gumiwang, dan Melchias Markus Mekeng.

Dua hari sebelumnya, Aburizal Bakrie juga menyambangi kediaman Jusuf Kalla. JK dipercaya menjadi juru damai antara kedua kubu yang tengah berseteru. (baca: Ical: Kami akan Islah untuk Pilkada)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya