SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Oleh Hendri Tri Asworo
JAKARTA: Komisi III DPR RI menganggap pihak kepolisian lamban menangani konflik Papua meskipun aparat telah menangkap beberapa pelaku penembakan yang membuat warga di ujung timur Indonesia itu resah Papua.
Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi PKS Nasir Jamil mendesak polisi segera mengusut tuntas aktor utama dibalik teror di tanah Papua, sehingga bukan hanya pelaku penembakan yang ditangkap.
“Polisi harus bergerak cepat mengusut pelaku utamanya. Jangan sampai teror ini berkepanjangan dan membuat warga Papua cemas,” ujarnya di Gedung DPR   hari ini Kamis (14/6/2012).
Menurutnya, kepolisian belum bekerja maksimal dengan masih terjadinya penembakan di Papua oleh beberapa orang atau kelompok yang tidak dikenal, sehingga aparat belum memberikan rasa aman terhadap warga lokal dan asing.
Dia meminta kepolisian meminta bantuan TNI apabila polisi memang merasa tidak mampu melindungi warga Papua. “Kalau terus terjadi penembakan sebaiknya minta bantuan saudaranya, saudara persusuannya TNI. Jangan malu-malu juga meminta bantuan,” tegasnya.
Kerusuhan pecah di Perumnas III Waena, Jayapura, pagi tadi. Satu orang tewas dalam kerusuhan tersebut dan beberapa luka-luka. Pria itu berinisial MT yang dilumpuhkan karena merampas senjata aparat Polri. Dari tubuh MT ditemukan senjata pendek dengan 18 peluru.
Kabareskrim Komjen Pol Sutarman memastikan MT diduga eksekutor penembakan warga negara Jerman di Jayapura. “Sebagai eksekutor,” ujarnya.
Namun, Sutarman mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut apakah MT juga sebagai aktor intelektual dalam kasus tersebut. “Masih perlu pendalaman,” tegasnya.
Dia juga belum bisa mengungkapkan motif di balik sejumlah aksi penembakan di Papua tersebut.  Menurutnya, Bareskrim hanya menyelidiki dari aspek kriminal. Adapun divisi lain yang akan menganalisa aktor intelektualnya. (sut)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya