SOLOPOS.COM - Menko Polhukam Djoko Suyanto (polhukam.go.id)

Menko Polhukam Djoko Suyanto (polhukam.go.id)

JAKARTA—Insiden penembakan di Sinak Papua, diduga terkait dengan proses pemilu bupati di wilayah tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan ada potensi keterkaitan antara penembakan yang menewaskan delapan  prajurit TNI di Sinak dengan konflik yang menyertai Pemilukada Kabupaten Puncak.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau melihat kejadian kemarin, kemungkinan ada keterkaitan dengan hasil Pemilukada Kabupaten Puncak yang sedang berlangsung dan akan diumumkan besok,” katanya dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jumat (22/2/2013).

Dia mengatakan konflik antara pihak pemenang dan pihak yang kalah dalam proses pemilu di Papua berpotensi menimbulkan tindakan kekerasan karena budaya masyarakat di provinsi tersebut.

“Kalau di tempat lain mungkin biasa saja, tapi di Papua bisa saja mereka membawa panah, tombak dan lain-lain,” kata Djoko.

Adapun penembakan di distrik Tingginambut kabupaten Puncak Jaya, jelas Menko, diperkirakan merupakan reaksi masyarakat sekitar atas penempatan pos TNI/Polri baru di wilayah tersebut.

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono memperkirakan ada kecemburuan sosial antar kelompok masyarakat di sekitar pos TNI/Polri di Tingginambut yang memicu penyerangan.

“Ada indikasi, Kodim itu selain teritorial juga bantu kesejahteraan masyarakat di sana, ada yang terganggu karena mereka jadi tidak memperhatikan kelompok tertentu, jadi tidak puas,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya