SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Warga Baluwarti, Pasar Kliwon siap mengawal dan terlibat dalam pengamanan penyelenggaran acara Kirab Mangayubagyo Raja Solo, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, pada Senin 28 Oktober. Pengamanan itu sebagai bentuk kesetian warga pada sosok raja yang dianggap telah mengayomi warga Baluwarti.

“Kita mendukung acara kirab nanti. Saya sudah koordinasi dengan warga lain. Dan mereka sangat respon dengan penyelenggaran kirab yang digagas Pemkot,” jelas Ketua RW 001 Baluwarti, Muhammad Husni, saat ditemui di rumahnya, Jumat (18/10/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Husni mengakui bentuk dukungan kepada PB XIII Hangabehi bukan semata untuk kepentingan dan membela salah kubu internal Keraton yang selama ini berseteru. Namun warga Baluwarti melihat bahwa sosok raja Keraton Solo selalu mengayomi dan melindungi warga.

“Kami itu masih menyakini bahwa Sinuhun ya Raja Keraton. Karena dari dulu sampai sekarang, raja itu tidak pernah menyakiti warga sini, bahkan sosok raja selalu melindungi warganya,” paparnya.

Secara turun temurun, kata Husni, warga Baluwarti merupakan masyarakat budaya yang masih mengikuti dawuh raja. Oleh karena itu, apa yang dilakukan raja pada jalur kebenaran warga tidak mungkin menolaknya.
“Apalagi itu atas saran dari Pemkot. Kita sangat apresiasi. Semua dalam rangka mendukung upaya kerukunan dan perdamaian di tubuh internal Keraton Solo,” jelas dia.

Ihwal penolakan kubu Lembaga Dewan Adat yang datang ke DPRD Solo beberapa hari lalu, Husni mengatakan itu merupakan strategi politik. Namun pihaknya tidak mau berkomentar banyak soal sikap penolakan kirab dari kubu Lembaga Dewan Adat.

“Yang penting kami percaya pada Pak Wali Kota,” jelas dia.

Lurah Baluwarti, Didik Wahyudi, mengatakan pada dasarnya mendukung langkah Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo dengan penyelenggaran kirab.

“Kalau warga disini pinginnya Sinuhun bisa lenggah ten singgasana raja. Ya enggak masalah kan,” papar Didik.

Saat disinggung kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan saat penyelenggaran kirab, Didik tidak berpikir sejauh itu.

“Kita berpikir positif saja. Jadi kita dukung niat baik Pak Wali untuk merukunkan putra-putri dalem PB XII. Pihak kepolisian, korem juka mendukung kerukunan tersebut,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya