SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Republik Indonesia yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berniat mengembalikan posisi Raja Paku Buwana (PB) XIII ke singgasananya. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo pun mengemas asa upaya penyelesaian konflik Keraton Solo yang difasilitasi Presiden SBY itu mampu menjadi solusi final bagi problem kerajaan yang terletak di wilayahnya itu.

Rudy—sapaan akrabbukan tak pernah melakukan upaya mediasi pihak-pihak yang berkonflik di lingkungan Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pada 4 Oktober 2013, Rudy menjadi mediator dalam pertemuan kedua kubu di Bale Tawangarum, Balai Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nyatanya, konflik Keraton Solo tak mereda. Sebaliknya Rudy yang merasa difitnah kubu Lembaga Adat Keraton Solo justru tersinggung dan membawa masalah itu ke polisi. Meski pernah disakiti salah satu kubu dalam Keraton Solo, Rudy rupanya tak dendam berkepanjangan, karena itulah ia tetap berharap upaya yang dilakukan SBY membuahkan hasil.

Di hadapan pers, Rudy mengemukakan harapan mediasi yang difasilitasi Presiden SBY di Gedung Agung, Jogja, Minggu (23/2/2014) itu mampu menjadi solusi final bagi konflik Keraton Solo. Dengan demikian, pihaknya dapat mendukung raja sebagai penyelenggara ritual di keraton. “Ritual apapun itu seharusnya yang menentukan Sinuhun. Kami tinggal subsidi dengan bantuan-bantuan,” ujarnya.

Lebih jauh, pihaknya berencana menyalurkan sejumlah bantuan langsung melalui rekening PB XIII. Demikian halnya gaji abdi dalem diupayakan langsung masuk melalui rekening abdi dalem masing-masing. “Kami sudah merumuskan itu,” tegas Rudy.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya