SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, SOLO — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, memastikan rekonsiliasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat digelar seusai Pilpres 9 Juli 2014 digelar. Kepastian itu disampaikannya di hadapan wartawan setelah membuka Roadrace Menpora Cup 2014 di Stadion Manahan, Minggu (4/5/2014).

Roy Suryo menyatakan dirinya menjadi salah satu perwakilan yang ditunjuk Presiden untuk menyelesaikan konflik keraton. “Presiden sudah membentuk tim kecil yang diantaranya terdiri dari Menkopolhukam [Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan], Djoko Suyanto dan Mendikbud [Menteri Pendidkan dan Kebudayaan], Mohammad Nuh. Saya sendiri sebagai salah satu anggota,” kata Roy.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketika ditanya perwakilan keraton dalam rekonsiliasi tersebut, Roy mengaku belum mengetahui pasti. “Anggota keluarga besar keraton pro dwi-tunggal sebelumnnya sempat bertemu Presiden. Begitu pula dengan yang tak mengakui keberadaan dwi-tunggal. Presiden sudah menangkap sinyal masing-masing kubu. Ini permasalahan waktu saja,” ungkapnya.

Roy Suryo sendiri berharap kubu yang bersitegang dengan dwi-tunggal mendapatkan pencerahan. “Moga-moga Tuhan memberikan pencerahan kepada Gusti Moeng [G.K.R. Koes Murtiyah Wandansari] dan kerabat. Untuk berfikir lebih baik demi rakyat dan Kota Solo,” kata dia.

Roy Suryo kembali menyebut keberadaan Lembaga Dewan Adat (LDA) yang menantang rekonsiliasi keraton, secara hukum sudah berakhir. “Legalitasnya telah berakhir sejak 21 Februari 2014. Izin mereka di kantor Kesatuan Kebangsaan dan Perlindungan Masyarakat (kesbangpolinmas) Solo berlaku selama tiga tahun, dan tidak diperpanjang,” kata dia.

Mengenai legalitas lembaga adat, pihaknya mengembalikan pendapat itu kepada masyarakat. “Yang tahu yang benar siapa, ya masyarakat sendiri. Rekonsiliasi adalah salah satu upaya demi kebaikan ikon masyarakat,” tegas dia. Roy Suryo juga meminta do’a dari warga Kota Bengawan agar konflik keraton segera berakhir. “Sudah ada titik terang, kok. Saya yakin sebentar lagi selesai. Doakan keraton agar dapat kembali menjadi kebanggaan Solo,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya