SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bersalaman dengan Ketua Dewan Adat Keraton GKR Wandansari atau Koes Moertiyah sebelum mediasi di Bale Tawangarum, Balai Kota Solo, Jumat (4/10/2013). (Agoes Rudianto/JIBI/Solopos)

 Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bersalaman dengan Ketua Dewan Adat Keraton GKR Wandansari atau Koes Moertiyah sebelum mediasi di Bale Tawangarum, Balai Kota Solo, Jumat (4/10/2013). (Agoes Rudianto/JIBI/Solopos)


Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bersalaman dengan Ketua Dewan Adat Keraton GKR Wandansari atau Koes Moertiyah sebelum mediasi di Bale Tawangarum, Balai Kota Solo, Jumat (4/10/2013). (Agoes Rudianto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota, F.X. Hadi Rudyatmo, mengklaim kedua kubu sepakat rukun dalam mediasi.
Pihaknya tak menampik masih ada problem dalam tubuh keraton, tapi sebatas permasalahan pribadi. Rudy berencana menjadwalkan mediasi lanjutan untuk menyelesaikan konflik sampai tuntas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini baru tahap pertama, yang penting sekarang rukun dulu,” ucapnya kepada wartawan seusai mediasi, Jumat (4/10/2013).

Optimistis dengan perdamaian keraton, Rudy pun mulai merencanakan kirab untuk mengiringi PB XIII kembali ke singgasasanya. Rudy menargetkan sebelum malam 1 Sura, PB XIII akan dikirab menuju keraton bersama 5.000 warga Solo.

“Harus dipahami bahwa keraton ini milik bangsa Indonesia. Jangan sampai sudah susah payah seperti ini terus berakhir sia-sia.”

Ihwal Mbak Moeng yang enggan bersalaman dengan PB XIII pascamediasi, Rudy menilai hal itu wajar saja. Dia tak melihat penolakan itu sebagai wujud keengganan dalam berdamai.

“Bukan berarti menolak, istilahnya salamannya nanti dulu,” tutur dia.

Terpisah, KGPAA Tedjowulan masih enggan mengomentari sikap Mbak Moeng atas dirinya. Menurutnya, yang paling berhak menjawab itu adalah PB XIII.

“Saya sudah diminta Sinuhun untuk tidak bicara dulu soal itu,” ucapnya. Di sisi lain, dirinya mengapresiasi pertemuan yang digelar Pemkot tersebut.

Tedjowulan menilai mediasi kemarin merupakan sebuah perkembangan yang luar biasa.

“Semua sudah ketemu itu sudah bagus. Setelah ini juga bakal ada pertemuan lagi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya