SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Konflik Keraton Solo belum berujung. Wali Kota Solo FX  Hadi Rudyatmo mengisyaratkan mundur untuk mendamaikan dua kubu.

Selasa (29/10/2013), kepada wartawan Rudy menyatakan hal itu. Rudy tidak diterima jika niat baiknya itu terus disalahartikan salah satu kubu.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Terakhir, dia malah dituduh menerima miliaran rupiah dari Maha Menteri Panembahan Agung, K.G.P.H. Tedjowulan, terkait pelaksanaan mediasi hingga kirab.

“Eh, eh..namanya Rudy kalau bekerja tidak pernah minta imbalan,” tegasnya.

Wali Kota mengaku sedikit memaksakan kirab karena ingin Raja Keraton, Paku Buwono (PB) XIII, diketahui sebagai pemimpin tunggal keraton. Lewat kirab, pihaknya juga ingin menunjukkan konflik keraton sudah selesai sehingga turis kembali tertarik berwisata di sana. “Kirab ini hanya langkah awal mengembalikan keraton sebagai pusat kebudayaan,” tuturnya.

Ihwal kegagalan kirab di detik-detik terakhir, Rudy mengklaim hanya karena persoalan teknis. Menurutnya, K.G.P.H. Puger yang notabene kubu Dewan Adat menginginkan rute kirab dari Balai Kota menuju Sasana Narendra melalui pintu gapit. Hanya, PB XIII menolak usulan itu karena tak mau terkesan disetir.

“Kirab itu dhawuhnya Sinuhun. Masa Raja malah disetir. Akhirnya Sinuhun minta kirab ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.”

Dandim 0735/Solo, Letkol Inf Sumirating Baskoro, berharap gesekan-gesekan yang terjadi di keraton selama ini tidak berujung pada pengerahan massa. Menurutnya, keputusan Wali Kota menunda kirab tepat karena menjaga situasi tetap terkendali.

“Sebenarnya tidak separah itu ancamannya. Namun karena situasi belum benar-benar kondusif, ditunda dulu tidak apa-apa. Yang jelas kami siap mem-back up personel jika kirab jadi diselenggarakan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya