SOLOPOS.COM - Massa yang mengatasnamakan warga Baluwarti mendobrak pintu Sasana Putra Keraton Solo dengan mobil Toyota Land Cruiser, Senin (26/8/2013), demi memastikan keselamatan S.I.S.K.S. Paku Buwono XIII. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Jajaran Polresta Solo hingga kini masih menyibukkan diri dengan penyelidikan kasus pendobrakan pintu Sasana Putra kompleks Keraton Solo, Senin (26/8/2013) malam lalu. Mereka mengaku memburu sopir mobil Toyota Land Cruiser putih berpelat nomor AD 9430 DG yang tidak diketahui identitasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Senin lalu, terjadi bentrok antara tamu undangan acara halalbihalal yang diselenggarakan Raja Kesunanan Surakarta Hadiningrat Sampeyan-Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (S.I.S.K.S.) Paku Buwono XIII dengan pasukan bersenjata tajam yang mencoba membubarkan acara itu. Kisruh itu berlanjut hingga malam, tatkala gerombolan pesilat diduga menguasai Keraton Solo itu—termasuk Sasana Putra, tempat tinggal Paku Buwono XIII.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Kondisi yang tidak menentu terkait keselamatan Paku Buwono XIII itu rupanya mendorong warga Baluwarti mencoba datang ke Sasana Putra. Karena pintu gerbang Sasana Putra itu ternyata terkunci, Paku Buwono XIII menitahkan agar pintu gerbang itu didobrak. Dengan mobil Toyota Land Cruiser putih berpelat nomor AD 9430 DG milik K.P.A.A. Condrokusumo Suro Agul-Agul atau Begug Poernomosidi, mereka pun mendobrak pintu gerbang itu.

Kendati status kepemilikan mobil yang kini telah disita polisi jelas, demikian pula dengan pemberi perintah pendobrakan, polisi yang mengaku telah memeriksa 31 saksi dalam kasus itu masih saja sibuk mencari sopirnya. Jumlah saksi itu diperkirakan bahkan bisa bertambah mengingat penyidik masih terus memperbanyak saksi untuk diperiksa.

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Rudi Hartono, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Jumat (30/8/2013), menginformasikan penyelidikan masih terus dilakukan. “Kami masih memperbanyak para saksi [untuk diperiksa]. [Penyelidikan berjalan] pelan tapi pasti,” tulis Rudi dalam pesan singkat (SMS) yang diterima Solopos.com.

Ketika ditanya mengenai identitas sopir mobil yang mendobrak pintu Sasana Putra, mantan Kapolsek Jebres itu mengisyaratkan belum mengetahuinya. Ia balik meminta informasi soal sopir tersebut kepada wartawan. Informasi yang dihimpun dari sumber Solopos.com di Satreskrim, sopir mobil belum diketahui keberadaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya