SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO —
Upaya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solo menjembatani konflik organisasi di tubuh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Solo, gagal. Dualisme kepengurusan IPSI Solo pun berlanjut.

Ketua KONI Solo Gatot Sugiartono mengatakan dualisme kepengurusan IPSI Solo terjadi lantaran sejumlah perguruan pencak silat di Solo menggulirkan mosi tak percaya kepada kepengurusan IPSI 2009-2013 di bawah pimpinan Leni Handoko.

Keterangan yang diperoleh Espos menyebutkan bahwa beberapa perguruan pencak silat yang menginginkan kepengurusan baru di antaranya Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT), Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM), Perisa Diri (PD), ITK Indonesia, Persinas Asad, PSTD Pancasila, Inseba, Merpati Putih (MP) dan Setia Hati Putih.

Mereka tergabung dalam Forum Musyawarah Perguruan Pencak Silat Kota Surakarta yang diketuai Fauzy Hidayat. Forum ini telah menunjuk Arif Hudayanto sebagai ketua IPSI 2013-2017. Forum ini juga telah meminta surat rekomendasi ke KONI tanggal 8 Juli 2013.

Seiring berjalannya waktu, KONI Solo juga menerima hasil Muskot IPSI Solo pimpinan Leni Handoko per 15 Juli. Dalam surat tersebut disebutkan ketua IPSI Solo 2013-2017, yakni Kalono.

Munculnya dualisme kepengurusan tersebut, menurut Gatot, membuat KONI Solo kebingungan memberikan rekomendasi. Guna mencari titik terang, KONI Solo mengundang kedua kubu untuk mencari solusi terbaik.

“Sayang, niat baik KONI itu belum menemukan hasil maksimal. Kubu Kalono tak hadir di sekretariat KONI Solo,” kata Gatot Sugihartono, Sabtu (20/7), seusai pertemuan.

Di pertemuan itu, KONI Solo hanya beraudiensi dengan kubu Arif Hudayanto. KONI solo menginginkan IPSI Solo tetap satu. KONI Solo tak dapat mengintervensi IPSI Solo lantaran mengacu pada AD/ART.

“Sesuai AD/ART IPSI Solo, kepengurusan 2009-2013 berakhir Februari kemarin. IPSI Solo memiliki waktu perpanjangan hingga enam bulan membentuk pengurus baru. Kalau misalnya tak kunjung membentuk pengurus baru, otomatis KONI Solo dan Pengprov akan turun tangan,” kata Ketua KONI Solo, Gatot Sugiartono.
(Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya