SOLOPOS.COM - Pengurus DPP PPP kubu Emron Pangkapi (kedua dari kanan) berbincang dengan mantan Sekjen PPP M. Romahurmuziy (kedua dari kiri), dan politikus Rusli Effendi (kiri) serta Ahmad Yani menggelar kegiatan yang mereka sebut rapat pimpinan nasional di Jakarta, Minggu (14/9/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Solopos.com, JAKARTA — Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan akan menyelenggarakan Muktamar VIII pada 15-18 Oktober 2014 di Surabaya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy, di Jakarta, Minggu (12/10/2014), mengatakan keputusan pelaksanaan muktamar ditetapkan dalam rapat koordinasi antara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan DPP PPP di Jakarta, Sabtu (11/10/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada kesempatan tersebut, hadir juga Wakil Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi. Rapat koordinasi antara DPW dan DPP PPP itu berlangsung pada Sabtu siang hingga malam. “Muktamar direncanakan akan diselenggarakan di sebuah hotel berbintang di Surabaya,” kata Romahurmuziy.

Ekspedisi Mudik 2024

Romy, panggilan Romahurmuziy menjelaskan sebanyak 26 DPW yang hadir pada rapat koordinasi itu mewakili 942 dari 1.153 pengurus DPW PPP yang memiliki hak suara dalam muktamar. Ketua Komisi IV DPR RI periode 2009-2014 itu meyakini pada pelaksanaan Muktamar PPP, seluruh DPW dari 33 provinsi di Indonesia akan hadir.

Menurut Romy, pada Muktamar VIII PPP di Surabaya mengagendakan beberapa hal, seperti memutuskan perubahan AD/ART masa bakti kepengurusan. Selain itu, kata dia, dalam muktamar nanti juga akan memberikan penilaian atas laporan pertanggungjawaban pengurus harian DPP PPP di bawah kepemimpinan Ketua Umum Suryadarma Ali, dan pemberhentian pengurus DPP PPP periode 2010-2015.

Ia berharap Suryadharma Ali dan kubunya hadir pada muktamar di Surabaya, sehingga dapat menjadi ajang islah untuk mengakhiri perbedaan pendapat. “Kami menempatkan muktamar ini sebagai sarana islah untuk mengakhiri perbedaan pendapat. Kami harapkan setelah mukmatar nanti tidak ada lagi perbedaan pendapat,” katanya.

Penyelenggaraan muktamar VIII PPP ini, kata Romy, didasarkan atas keputusan rapat Pengurus Harian DPP PPP di Jakarta pada 9 September 2014. Rapat PH DPP PPP juga menetapkan Ketua Panitia Pengarah Suharso Monoarfa dan Sekretaris Panitia Pengarah Romahurmuziy. Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana adalah Ahmad Farial dan Bendahara Panitia Pelaksana yaitu Mahmud Yunus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya