SOLOPOS.COM - Akbar Tanjung (tiga dari kiri) dan Aburizal Bakrie alias Ical (dua dari kanan). (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung, mengakui bahwa dirinya sempat melakukan aksi pemecatan dan pencopotan terhadap beberapa kader saat menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Hal itu disebutnya mirip dengan yang dilakukan Aburizal Bakrie (Ical).

Namun menurut Akbar Tanjung, aksi pemecatan dan pencopotan tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk menegakkan keputusan Partai Golkar yang telah disepakati bersama.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Saya pun pernah melakukan yang sama. Karena waktu saya jadi ketum, ini semata-mata untuk menegakan apa yang telah menjadi keputusan partai menegakan aturan partai menegakan juga disiplin para pengurus partai,” tutur Akbar Tanjung di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (11/8/2014).

Selain itu Akbar juga mengatakan dalam sebuah partai politik, konflik kepentingan seringkali terjadi dan hal tersebut tidak dapat dihindari. Apa lagi jika konflik itu berbau kepentingan.

“Karena itu, kalau memang betul dan menemui alasan kuat itu satu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan politik. Karena politik itu seringkali dihadapkan dengan kondisi konflik kepentingan,” kata Akbar.

Kendati demikian, Akbar Tanjung mengaku masih belum mengetahui adanya kabar pencopotan yang dilakukan terhadap beberapa kader Partai Golkar, di antaranya Yorris Raweyai, Agung Laksono, dan Indra J. Piliang. “Saya belum tahu secara resmi saya hanya mendengar. Tentu saja saya akan berusaha mengontak Pak ARB nanti,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya