SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Konflik internal Partai Golkar akhirnya berakhir dengan islah kedua kubu.

Solopos.com, JAKARTA — Kedua kubu Partai Golkar akhirnya menandatangani kesepakatan damai (islah) di Rumah Dinas Wapres Jusuf Kalla, Sabtu (30/5/2015) sore. Hasil islah akan diserahkan ke Kemenkumham segera.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seusai penandatanganan kesepakatan damai (islah), Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono melontarkan candaan. Saat mendapat kesempatan untuk mengisi sambutan yang pertama, ia menyebut Ketua Umum PG ke-VIII ialah Jusuf Kalla, sedangkan Ketua Umum PG ke-IX adalah Aburizal Bakrie (Ical).

“Nah Ketua Hasil Munas ke-X, Agung Laksono,” canda Agung di kediaman Wakil Presiden, Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015), seperti dikutip Okezone.

Selanjutnya, dalam kesempatan selanjutnya, Ical lantas membalas dengan menyebut bahwa Ketua Umum PG saat ini adalah dirinya. Meski demikian, ia mendoakan Agung dapat menjadi ketua umum pada Munas selanjutnya yang akan digelar 2019.

“Ketuanya sekarang saya, semoga pak Agung jadi ketua selanjutnya, kami doakan,” beber Ical yang lantas disambut tawa para kader kedua kubu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) menjelaskan poin-poin yang akan disepakati dalam penandatangan islah Partai Golkar. Empat poin yang akan disepakati, yakni kedua kubu setuju mendahulukan kepentingan Golkar ke depan ketimbang kepentingan golongan atau kelompok tertentu. Kedua, membentuk tim bersama untuk proses penjaringan calon kepala daerah di pilkada.

“Yang ketiga, kriteria calon disepakati nantinya harus disepekati kedua kubu, dan yang terakhir surat dukungan kepada calon kepala daerah yang diserahkan ke KPU ditandatangani DPP Partai Golkar yang sah,” jelas Idrus saat dihubungi Okezone, Sabtu (30/5/2015).

Menurut Idrus, nantiya poin-poin itu akan ditandatangani Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang selama beberapa bulan ini sama-sama menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin itu. Penandatangan kesepakatan islah ini dilakukan di Rumah Dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang dijadwalkan pukul 17.00 WIB.

“Pak Ical dan Pak Agung nanti yang menandatangani kesepakatan itu,” pungkas Idrus.

Penandatanganan islah dihadiri sejumlah petinggi Partai Golkar dari dua kubu yang berbeda, seperti Nurul Arifin, Priyo Budi Santoso, Theo L. Sambuaga, Laurence Siburian, dan Erlangga Hartanto. Mereka mulai masuk ke pendopo Rumah Dinas Wapres sekitar pukul 16.45 WIB.

Saat memasuki ruang pendopo, para politisi Golkar ini saling menyapa dan bersalaman. Terlihat keakraban di antara para kader partai berlambang beringin ini.

Kedua Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Yorrys Raweyai, dan Wakil Ketua Umum versi Munas Bali, Ade Komaruddin, terlihat akrab berbincang. Keduanya kemudian menunjukkan kemesraan di depan kamera wartawan. Ade pun merangkul Yorrys saat difoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya