Solopos.com, JAKARTA — Tim Penyelamat Partai Golkar (TPPG) memutuskan untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) pada pertengahan Januari 2015 di Jakarta.
Politikus Partai Golkar sekaligus anggota Presidium TPPG, Yorrys Raweyai, mengatakan sesuai rapat steering committee (SC) di Markas DPP Partai Golkar memutuskan munas akan digelar di Jakarta. “Namun kapan tanggalnya masih terus dirapatkan,” katanya saat dihubungi, Rabu (3/12/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Yorrys Raweyai mengklaim dalam munas itu TPPG akan mengikutsertakan seluruh organisasi pendiri dan organisasi yang eksis di bawah Golkar. “Kami ikutkan semua. Senior Golkar pun akan kami undang,” katanya.
Selain kukuh untuk kembali menyelenggarakan munas di Jakarta, TPPG menganggap Munas IX Golkar di Bali yang diselenggarakan kubu Aburizal Bakrie (Ical) melanggar AD/RT partai. Ical diperkirakan akan kembali menduduki posisi Ketua Umum Partai Golkar dengan mulus setelah laporan pertanggungjawabannya diterima tanpa catatan.
“Kami tidak mengakui seluruh keputusan hasil dari munas. Termasuk pemecatan kader yang diumumkan di Bali. Karena secara resmi dan sesuai aturan partai, munas akan baru akan digelar pada Januari 2015,” katanya.
Sementara itu kader Golkar lain yang ikut dipecat Ical, Zainuddin Amali, mengatakan TPPG terus mengadakan konsolidasi untuk mematangkan munas yang akan diselenggarakan Januari 2015. “Kita akan libatkan Wapres Jusuf Kalla sebagai salah satu kader terbaik Golkar.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
