SOLOPOS.COM - Aburizal Bakrie (Ical) akui tutup mediasi, Senin (1/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Solopos.com, JAKARTA — Zainuddin Amali, salah satu politikus Partai Golkar yang dipecat Ketua Umum Aburizal Bakrie dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX di Nusa Dua, Bali, menertawakan aksi main pecat itu lantaran tidak sesuai atau melanggar aturan partai.

“Masak dalam setahun saya dipecat dua kali dari Golkar. Memang ada mekanisme memecat lagi kader yang sudah dipecat. Seharusnya, mekanisme pemecatan itu ada Mahkamah Partai dengan mekanisme yang harus dijalankan,” katanya kepada Bisnis/JIBI, Selasa (2/12/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yang pertama, Zainuddin Amali dipecat lantaran menolak pengesahan UU Pilkada pada September 2014. Zainuddin yang saat itu duduk sebagai Ketua DPD I Jawa Timur, dipecat sebagai kader Partai Golkar. “Waktu itu, surat keputusan pemecatannya masuk dalam penggantian ketua Jawa Timur.”

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk kali kedua, pemecatan kepada Zainuddin itu dilakukan sesuai dengan keputusan Munas IX yang digelar oleh Ical di Bali. “Ini benar-benar lucu dan membuktikan Ical mengabaikan AD/RT partai.”

Aksi main pecat itu, membuktikan bahwa Partai Golkar sudah dalam keadaan kritis dan perlu diselamatkan. “Misi Ical bukan lagi membangun Golkar menjadi partai modern. Dengan main pecat, Ical membawa Golkar menuju partai primitif.”

Meski demikian, kubu Zainuddin yang ada di Tim Penyelamat Partai Golkar (TPPG) akan menanggapi secara serius tindakan main pecat itu. “Kami akan segera merapatkan barisan. Malam ini, kami rapat di DPP bersama Agung Laksono, Agun Gunandjar Sudarsa, Yorrys Raweyai, dan kader lainnya.”

Selain membahas pemecatan, paparnya, dalam rapat konsolidasi itu kita akan mematangkan munas yang akan diselenggarakan Januari 2015. “Kita akan libatkan Wapres Jusuf Kalla sebagai salah satu kader terbaik Golkar.”

Sementara itu, Yorrys Raweai belum berkomentar banyak terkait pemecatan sejumlah kader golkar yang dianggap membangkang oleh Ical. “Saya enggak tanggapi dulu. Saya akan rapat dulu di DPP,” katanya kepada Bisnis/JIBI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya