SOLOPOS.COM - Foto Gua Pindul/Dok

Foto Gua Pindul/Dok

GUNUNGKIDUL-Anggota DPRD Gunungkidul Edy Purwanto memprotes pernyataan sekretaris DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Sukris yang memecatnya lantaran gara-gara keterlibatannya dalam polemik objek wisata alam Gua Pindul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Edy, keterlibatannya dalam persoalan Gua Pindul merupakan tanggungjawab sebagai anggota dewan untuk meluruskan penyimpangan dalam pengelolaan Gua Pindul. Berlarut-larutnya polemik Pindul membuat masyarakat Desa Bejiharjo resah.

Permasalahan Pindul menurutnya mudah diselesaikan asalkan pemerintah tidak mempersulit, dengan menegakkan peraturan daerah nomor 6/2011 Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dan perizinan.

“Saya sebagai anggota dewan tidak bisa diam saja melihat kenyataan itu.” Katanya, Rabu (24/4).

Perjuangannya menegakan pelanggaran pengelolaan Gua Pindul, kata Edy, justru dianggap oleh partai yang membesarkannya telah merusak citra partai berlambang matahari itu.

Anggota Komisi A ini menyayangkan pernyataan Sukris di beberapa media karena polemik Pindul.

“Saya seolah-olah diposisikan sebagai pengacau,” tukasnya. Namun jika pemecatan itu dilakukan karena kepindahannya ke partai lain dia menerimanya.

Sementara itu Sekretaris DPP PAN Sukris saat dikonfirmasi mengatakan, keputusan pemecatan terhadap Edy sudah matang. Tidak hanya dilihat dari satu sisi saja. Edy dianggap sering bermasalah dengan PAN.

“Salah satunya ya terlibat di Gua Pindul. Kita menyayangkan sepak terjangnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya