SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan mengantre memasuki Gua Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamata Karangmojo pada Kamis (11/5) pagi. (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Konflik Gua Pindul akhirnya mereda dengan kesepakatan baru.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pariwisata Gunungkidul menunjuk Badan Usaha Milik Desa Maju Mandiri, Desa Bejiharjo, Karangmojo untuk mengelola destinasi wisata Goa Pindul. Diharapkan kerja sama ini dapat mengurai konflik yang terjadi selama ini.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukomon mengatakan kerja sama dengan BUMDes Maju Mandiri ditandatangani awal Juni lalu. Dalam kerja sama ini, BUMDes mendapatkan peran sentral dalam mengelola keberadaan objek wisata Gua Pindul.

“Semua sudah disepakati dan tinggal pelaksanaan saja. Bahkan hari ini [kemarin], ada kesepakatan antara operator dengan BUMDes untuk usaha jasa wisata,” kata Hary, Kamis (22/6/2017).

Menurut dia, dengan ditunjuknya BUMDes untuk mengelola pengusahaan air tanah di Gua Pindul, maka unit usaha milik desa ini mempunyai kendali penuh terhadap pengelolaan objek wisata yang dimiliki. Konsekuensi dengan kerjasama ini juga berdampak terhadap pernjanjian yang dibuat operator dengan Pokdarwis Dewa Bejo tidak berlaku lagi.

“Semua kewenangan sudah pindah ke BUMDes. Mudah-mudahan dengan pengelolaan satu pintu dapat mengakhiri konflik yang selama ini terjadi,” ujar mantan Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya