SOLOPOS.COM - Sejumlah warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Gugat Aqua (AMGA) memasang spanduk sebagai simbol perlawanan terhadap pelanggaran penggunaan jalan yang dilakukan truk PT Tirta Investama, Sabtu (13/9/2014). Aksi yang dilakukan di sekitar pertigaan Pasar Cokro Tulung Klaten itu sempat membuat lalu lintas kawasan sedikit tersendat. (Chrisna Canis Cara/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN–Konflik PT Tirta Investama- produsen air minum Aqua–dengan warga Tulung Klaten belum berakhir.

Kabag Ops Polres Klaten, AKP Danu Pamungkas, meminta warga tak terpancing dengan isu-isu yang memerkeruh suasana. Menurut Danu, Polres telah menindaklanjuti keinginan kedua belah pihak untuk keamanan wilayah setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mulai Sabtu (13/9/2014), Polres memberlakukan tilang bagi truk yang melanggar tonase jalan Delanggu-Polanharjo-Tulung.

“Laporan masyarakat sudah ditindaklanjuti. Jadi kami minta warga jangan terprovokasi oleh isu yang tidak bertanggungjawab,” ujarnya Sabtu (13/9/2014).

Sementara, Manager Sustainable Development PT TI, M. Atiq Zambani, berharap tidak ada keributan yang membuat kondisi wilayah memanas.
Pihaknya mengklaim siap menaati prosedur yang ditetapkan Pemkab maupun kepolisian.

“Kalau panas terus, warga juga yang bakal dirugikan. Banyak warga Tulung maupun Polanharjo yang mencari rezeki di perusahaan kami,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya