SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MAGELANG—Sebanyak 23 orang transmigran asal Kabupaten Magelang yang tinggal di Kabupaten Tana Tidung Provinsi Kalimantan Timur pulang kembali ke Magelang.

Mereka tiba di Kota Mungkid, Magelang pada Jumat petang sekitar pukul 19.00 WIB, dan langsung menuju rumah dinas Ketua DPRD.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Yasin, koordinator transmigran mengungkapkan rombongan terdiri tujuh keluarga itu berangkat dari Kalimantan pada hari Minggu (1/8) dengan perjalanan laut.

Lantaran perjalanan yang cukup melelahkan, beberapa transmigran yang masih anak-anak terlihat capek dan mulai terserang penyakit. Bahkan, seorang anak terpaksa dilarikan ke Puskesmas tedekat untuk mendapatkan perawatan.

Menurut Yasin, kepulangan itu dilakukan lantaran Pemerintah Kabupaten Magelang belum memberikan keputusan terkait kepulangan mereka.

“Kami pulang secara swadaya karena sudah tidak bisa bertahan di sana,” katanya.

Menurutnya, para transmigran itu kita di sana diancam akan dibunuh oleh warga setempat dan beberapa oknum pejabat lantaran terus menanyakan hak tanah yang sama sekali belum mereka dapatkan.

Ia menjelaskan, sebanyak dua keluarga transmigran lain asal magelang telah pulang beberapa hari sebelumnya, dan masih ada 3 keluarga yang belum pulang lantaran kekurangan biaya.

Mereka yang pulang, lanjutnya, membeli tiket dengan uang hasil penjualan barang berharga yang masih tersisa serta ada yang meminta kiriman dari keluarga mereka di Magelang.

Yasin menjelaskan konflik tanah yang membuat mereka akhirnya memutuskan untuk pulang ke Kabupate Magelang. Tanah seluas 2 hektar yang dijanjikan dalam program transmigrasi pada tahun 2007 silam tidak jua mereka dapatkan.

Mereka kemudian menggelar demonstrasi ke Pemkab Tana Tidung untuk menanyakannya. Namun, aksi itu diduga membuat Warga asli Tana Tidung tidak rela karena Bupati mereka didemo oleh para pendatang.

Kemudian, warga setempat diduga melakukan sejumlah intimidasi dan acaman kepada para transmigran.

Pagi ini, para transmigran masih bertahan di rumah dinas wakil DPRD karena mengaku tidak punya tempat tinggal. (HARIAN JOGJA/Nina Atmasari)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya