SOLOPOS.COM - Ilustrasi melawan Covid-19. (freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo hingga Minggu (30/8/2020) telah menembus 401 orang. Dari jumlah, 64 kasus di antaranya berstatus aktif.

Pantauan Solopos.com di website corona.sukoharjokab.go.id, Minggu malam, dari 64 kasus positif yang aktif tersebut, 14 orang di antaranya menjalani rawat inap di rumah sakit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan sisanya sebanyak 50 orang menjalani isolasi mandiri di rumah. Jumlah kumulatif pasien positif yang sembuh sebanyak 322 orang dan meninggal dunia 15 orang.

Pilkada Solo 2020 Di Tengah Pandemi Covid-19, Beringin Center Lakukan Ini Untuk Tekan Angka Golput

Ekspedisi Mudik 2024

Dilihat sebarannya, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo paling banyak masih di Kecamatan Grogol yakni total 73 kasus di mana tiga di antaranya masih aktif.

kasus konfirmasi positif covid-19 sukoharjo
Data kasus Covid-19 Sukoharjo hingga Minggu (30/8/2020). (corona.sukoharjokab.go.id)

Disusul Kecamatan Kartasura dengan 71 kasus di mana 23 di antaranya masih aktif. Kecamatan Sukoharjo menyusul kemudian dengan 52 kasus namun sudah tidak ada yang aktif. Kecamatan Mojolaban di urutan keempat dengan 41 kasus namun tinggal satu yang masih aktif.

Kecamatan selanjutnya yakni Tawangsari dengan 29 kasus di mana delapan di antaranya masih aktif, kemudian Baki dengan 23 kasus, tiga masih aktif.

1.082 Orang Ikut Tes SKB Seleksi CPNS Solo 17-20 September, Catat Lokasinya!

Pasien Suspek

Kecamatan Bulu, Sukoharjo, juga ada 23 kasus konfirmasi positif Covid-19 namun sudah tidak ada yang berstatus aktif. Di Bendosari ada 22 kasus (tiga masih aktif), Nguter ada 21 kasus (delapan masih aktif), Polokarto 19 kasus (lima masih aktif).

Dua kecamatan terakhir yakni Gatak dengan total 18 kasus di mana lima di antaranya masih aktif dan Weru ada sembilan kasus di mana lima di antaranya masih aktif.

Pasien suspek hingga Minggu (30/8/2020) tercatat 839 orang di mana 89 orang di antaranya masih aktif. Dari 89 orang itu, 56 orang dirawat inap dan 33 orang isolasi mandiri.

Waduh! DKK Catat Tingkat Kematian Covid-19 Solo Lebih Tinggi Dibanding Nasional

Sisanya, 736 orang sudah sembuh dan selesai pengawasan, 14 orang meninggal dunia, dan 185 orang hasil tes swab-nya negatif. Meski jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 masih terus bertambah, Pemkab Sukoharjo melonggarkan kegiatan sosial budaya.

Pemkab memperbolehkan warga menggelar hajatan, bahkan acara hiburan seperti dangdutan. Namun, Pemkab juga mewanti-wanti hajatan dan acara hiburan digelar dengan izin dari instansi terkait.

Selain itu Pemkab juga menekankan penyelenggaraan acara hajatan dan hiburan harus disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pelanggaran terhadap ketentuan izin maupun protokol kesehatan akan berbuah sanksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya