Solopos.com, SOLO — Penyelesaian konflik di lingkungan Kasunanan Surakarta Hadiningrat baru akan diputuskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah pemungutan suara Pemilu 2014, April 2014 mendatang.
Keterkaitan penyelesaian konflik Keraton Solo dan pemungutan suara Pemilu 2014 itu diungkap pejabat hubungan masyarakat Kasunanan Surakarta K.P. Bambang Pradotonagoro seusai pertemuan SBY dan Raja Paku Buwana (PB) XIII di Gedung Agung Jogja, Minggu (23/2/2014). “Informasinya menunggu pemilu,” ujarnya.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Menurut Bambang, dalam pertemuan itu, SBY didampingi beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, seperti Mendikbud M. Nuh, Menpora Roy Suryo, dan Menko Polhukam Djoko Suyanto. Sementara PB XIII didampingi Mahapatih K.G.P.H. Panembahan Agung Tedjowulan, K.G.P.H. Dipokusumo, K.G.P.H. Benowo, G.P.H. Madukusumo, dan G.P.H. Suryowicaksono.
Dalam pertemuan itu, jelasnya, Presiden SBY mendukung penuh mediasi keraton. Presiden pun menunjuk Menko Polhukam sebagai koordinator mediasi yang di dalamnya terdapat tim yang dipimpin Roy Suryo. “Presiden berkomitmen membantu proses penyelesaian konflik Keraton. Pertemuan tadi termasuk bagian penyelesaian itu,” terang Bambang.