Solo [SPFM], Konferensi Internasional Kota Layak Anak (KLA) se–Asia Pasifik, Kamis (30/6) di buka Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar di Sunan Hotel Solo. Kongres ke-2 ini akan berlangsung hingga 2 Juli mendatang denga mengambil tema Engaging Children atau partisipasi anak.
Lebih dari 800 peserta mengikuti konferensi di Kota Solo ini, baik dari dalam maupun luar negeri. Konferensi yang akan berlangsung selama 3 hari ini, juga menghadirkan narasumber dari 14 negara dengan total lebih dari 28 pembicara.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Para pakar ini akan memfokuskan pembahasan peran anak sebagai warga negara aktif dalam menyusun perencanaan pembangunan. Linda berharap, konferensi ini mampu peningkatkan partisipasi anak. dalam pembangunan kota layak anak.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kota Layak Anak Asia Pasifik, Karen Malone menyatakan, pemberian dan pemenuhan hak anak harus dimulai dari keluarga. Sedangkan, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo yang turut hadir meminta kepada setiap bupati maupun walikota di Jawa Tengah untuk mengembangkan kota layak anak dengan disertai regulasi seperti peraturan daerah mengenai perlindungan anak. [SPFM/lia]
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
