SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla (JIBI/Solopos/Antara)

Jusuf Kalla (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Jusuf Kalla (JIBI/SOLOPOS/Antara)

MAKASSAR – Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) kembali terpilih sebagai Ketua Umum Centrists Asia-Pacific Democrats International (CAPDI) untuk periode 2013 – 2017.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jusuf Kalla, yang telah menduduki posisi ketua umum sebanyak dua kali itu, mengatakan akan memangku jabatan tersebut dengan lebih menekankan pada kepentingan bersama. “Langkahnya adalah bagaimana bekerja berdasarkan organisasi dan kepentingan bersama,” kata Jusuf Kalla dalam konferensi pers di Makassar, Selasa.

Ketua Majelis Sidang Konferensi CAPDI Makarim Wibisono mengatakan keterpilihan Kalla tersebut dilakukan secara aklamasi. Selain pemilihan ketua umum dan penyusunan Deklarasi Makassar, sidang majelis tersebut juga memutuskan untuk menambah sejumlah jabatan dalam struktur organisasi. “CAPDI mengalami banyak sekali tantangan-tantangan, sehingga struktur organisasi perlu diperkuat dengan menambah jabatan-jabatan yang sebelumnya tidak ada,” kata Makarim.

Sidang Majelis tersebut digelar pada hari terakhir Konferensi kedua CAPDI, Selasa, di Makassar.

Sebelumnya, Juru Bicara Perdana Menteri (PM) Kamboja Suos Yara mengatakan pihaknya mengusulkan Jusuf Kalla kembali mejadi ketua umum CAPDI untuk yang ketiga kalinya. “Kami masih melihat bahwa Jusuf Kalla adalah sosok yang sangat dinamis dan berkomitmen pada kepemimpinan. Dia adalah salah satu kandidat (ketua umum) prospektif dari kami,” katanya.

Dia juga menilai Jusuf Kalla tidak hanya pribadi yang cinta perdamaian, tetapi juga pelaku rekonsiliasi. “Dia menunjukkan komitmen dan kepemimpinan yang kuat,” tambahnya.

PM Kamboja Hun Sen absen dalam sidang pleno CAPDI karena telah bertolak ke Kamboja, Senin malam (20/5/2013). CAPDI adalah organisasi politik internasional yang didirikan oleh tujuh partai politik dari negara-negara Asia Pasifik, termasuk Partai Golkar dari Indonesia.

Anggota CAPDI merupakan tokoh-tokoh yang pernah dan masih menjabat di pemerintahan, antara lain PM Kamboja Hun Sen, PM Malaysia Najib Razak, mantan Presiden Filipina Fidel Ramos, dan mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya