SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Kondisi kesehatan pelaku bom bunuh diri di pos polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (3/6/2019) malam, Rofik Asharudin, 22, telah mulai membaik.

Hal itu disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, kepada wartawan seusai acara pembagian sembako oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, Rabu (5/6/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rycko mengungkapkan luka yang dialami Rofik Asharudin memang tak begitu parah setelah terkena ledakan bom yang dibawa, Senin lalu. “Sekarang kondisi RA sudah semakin membaik karena memang lukanya tidak begitu serius,” ujarnya.

Rycko juga menjelaskan status Rofik kini sudah menjadi tersangka atas kasus bom bunuh diri di pos polisi Kartasura. “Sekarang sudah dilakukan penahanan terhadap dia yang sudah kami tetapkan tersangka. Sesuai aturan kami akan lakukan deradikalisasi,” lanjutnya.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Rofik telah berbaiat untuk menjadi anggota ISIS pada akhir 2018 lalu. Rofik juga diketahui aktif berkomunikasi dengan pimpinan ISIS di Suriah melalui sarana media sosial.

Kapolda Jateng mengatakan Rofik yang berusia 22 tahun merupakan pelaku tunggal dalam aksi bom bunuh diri di pos polisi di Kartasura. Ia juga telah menerangkan Rofik tidak masuk jaringan teroris yang selama ini dipantau Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya