SOLOPOS.COM - Tukul Arwana. (Instagram/@tukul.arwanaofficial)

Solopos.com, JAKARTA – Komedian Tukul Arwana mengalami pendarahan otak. Sang manajer menyebut Tukul sudah menjalani operasi pada Kamis (23/9/2021).

Sebelum mengalami kondisi darurat tersebut, komedian asal Semarang itu dalam kondisi baik-baik saja dan terlihat sehat serta bahagia. Hal itu disampaikan rekan kerjanya, Maria Vania.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Terakhir syuting, menurut Maria Vania, Tukul Arwana terlihat baik-baik saja. Sang pelawak pun tidak mengeluhkan sakit apa-apa pada saat itu.

“Kayaknya beberapa hari lalu (syuting bareng), soalnya baru-baru saja,” jelas Maria Vania.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Hindari Makanan Ini untuk Mencegah Pendarahan Otak Seperti Tukul Arwana

Saat ini Tukul Arwana yang mengalami pendarahan otak menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur. Menurut sang anak, Ega Prayudhi, kondisi ayahnya kini mulai normal.

“Untuk kondisi ayah masih alhamdulillah normal. Nanti perkembangannya mungkin bisa saya update lagi. Untuk saat ini mungkin saya minta doanya saja. Mudah-mudahan bisa sehat kembali,” jelasnya dalam video Detik Flash.

Ega menambahkan dia tidak mengetahui pasti bagaimana kondisi dan rasa sakit yang dialami ayahnya. Dia hanya mengatakan bahwa sang ayah dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri. Namun, kini kondisinya sudah sadar dan normal.

Sementara itu pihak manajer Tukul Arwana, Kimon, mengatakan sang artis sudah menjalani operasi untuk mengatasi pendarahan otak.

“Alhamdulillah sudah dilakukan operasi dan sekarang sedang masa pemulihan. Minta doanya agar beliau lekas pulih. Semoga cepat diberikan kesembuhan,” jelasnya.

Baca juga: Acara Lamaran Ria Ricis Penuh Haru, Ini Fakta Teuku Ryan yang Bikin Penasaran

Diberitakan sebelumnya, pihak Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) menegaskan pendarahan otak yang dialami komedian Tukul Arwana tidak dipicu oleh vaksin Covid-19. Penjelasan itu disampaikan Direktur Utama RS PON, Mursyid Bustami, menanggapi isu yang berkembang tentang kondisi sang komedian.

“Kami perlu menegaskan bahwa dari berita yang beredar, mungkin perlu diklarifikasi tidak ada hubungannya antara pendarahan otak atau stroke pendarahan dengan vaksin Covid-19. Agar tidak menimbulkan suatu keraguan untuk vaksinasi,” ungkap dia dalam konferensi pers Jumat (24/9/2021), seperti dilansir Detik.com.

Baca juga: Terdampak Tol Solo-Jogja di Klaten, Yoni Ternyata Simbol Seks

Mursyid menambahkan, pendarahan otak bisa disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya tekanan yang tinggi pada pembuluh darah.

“Yang sebetulnya sudah ada potensi untuk bocor atau pecah, yang waktu tertentu tekanannya meningkat tidak kuat lagi menahan sehingga pembuluh darah itu pecah sehingga mengganggu fungsi otak di sekitarnya,” jelas Mursyid Bustami.

Adapun gejala umum dari seseorang yang mengalami pendarahan otak adalah mendadak pusing dan badan lemas. Selain itu ada juga gejala lain berupa kelemahan anggota gerak, kejang, hingga sakit kepala dan penurunan kesadaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya