SOLOPOS.COM - Mahasiswi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), S(20), warga Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang dilempar kekasihnya ke Sungai Opak. (Foto istimewa/dokumen SAR Parangtritis)

Kondisi korban dan janin yang kurang lebih berusia 7 bulan dalam keadaan baik

Harianjogja.com, BANTUL – Kepala Dinas Kesehatan Bantul Maya Sintowati Pandji siang tadi mengunjungi S (20), korban yang tercebur ke Sungai Opak di bawah Jembatan Kretek. Maya mengatakan kondisi korban dan janin yang kurang lebih berusia 7 bulan dalam keadaan baik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga : Mahasiswi UNS yang Dibuang ke Kali Opak Sedang Hamil, Pelaku adalah Pacarnya

Ekspedisi Mudik 2024

“Teman-teman tenaga medis dari puskesmas sudah menjalankan semua prosedur kepada pasien S. Tensi darah, detak jantung dan semua pemeriksaan medis standar berjalan lancar, hasil keseluruhan pasien dinyatakan dalam keadaan sehat,” kata Maya, Senin (29/1/2018).

Maya mengatakan pihak Puskesmas Kretek telah melakukan uji HB dan pemeriksaan USG. Korban sempat ditawari makan, dan meminta makan makanan hangat dan berkuah. Maya mengatakan hal tersebut merupakan tanda kesehatan sudah membaik.

Maya menekankan pihaknya bersama tim medis dari Puskesmas Kretek akan terus melakukan observasi terkait kondisi terbaru pasien. Artinya, proses pemeriksaan kesehatan tidak hanya berhenti dari pemeriksaan yang sebelumnya telah dilakukan.

“Artinya apakah nantinya harus operasi caesar atau normal, kemudian dilakukan penambahan darah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya