Kondisi Jupe Membaik Setelah Jalani 2 Kali Kemoterapi

Julia Perez sudah melakukan dua kali kemoterapi untuk melawan penyakit kanker serviks.

Solopos.com, SOLO — Penyanyi Julia Perez sudah selesai menjalani kemoterapi yang kedua. Jupe harus melakukan kemoterapi setelah divonis kanker serviks.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Seperti ditayangkan Infotainment Go Spot RCTI, Kamis (24/11/2016), saat menjalani kemoterapi yang kedua di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Julia Perez ditemani sahabatnya, Ria Irawan. Ria Irawan seperti diketahui juga mengidap kanker kelenjar getah bening.

“Ini kemo yang kedua, ditemani Ria Irawan dan makan nasi padang. Kemo ini lanjutan pekan lalu, jadi akan ada enam [kemoterapi]. Kita akan pet scan bagaimana reaksi dari kemonya itu, ngaruh apa enggak,” ujar Julia Perez.

Sebelumnya Julia Perez sudah terbebas dari kanker serviks. Tapi beberapa bulan kemudian, kanker tersebut muncul lagi di tempat yang berbeda. Penyanyi lagi Belah Duren itu ternyata masih memiliki kanker di leher, diafragma, pelvis kanan, dan kiri.

Meski begitu, Jupe mengaku kemoterapi kali ini telah membuat badannya terasa lebih enak dan pengobatannya sudah lebih ringan dibanding dulu, sehingga tidak banyak memiliki efek samping.

“Kemo berjalan lancar. Sudah sehat segeran, prosesnya lima jam. Tadi kita makan dulu, dicek dulu, diperiksa semua berdasar prosedur, obatnya kan juga oplosan racikan untuk yang kedua jadi nunggu lagi,” ujar Jupe, seperti dikutip Solopos.com dari Okezone, Kamis.

“Efeknya biasanya sih mual, terus jackpot, pendarahan dari hidung, panas dingin, terus otak kadang-kadang hang, blank gitu. Karena baru kemo sih ini biasa saja, biasanya hari kedua hari ketiga. Katanya sih enggak akan menimbulkan kebotakan, kayak aku di Singapura kan enggak botak. Dulu empat obat jadi bisa bikin botak, sekarang cuma satu obat doang,” tambahnya.

Julia Perez saat melakukan kemoterapi menggunakan kartu BPJS. Jupe tidak lagi berminat berobat di luar negeri seperti Singapura. Tidak ada dana dan pengobatan di Indonesia sudah bagus menjadi alasan mantan istri Gaston Castano tersebut untuk menjalani kemoterapi di Indonesia.