SOLOPOS.COM - Tim gabungan PSC 119 Sukowati, Puskesmas Sambungmacan, dan PMI Sragen mengevakuasi korban lakalantas di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di timur pabrik herbel, Dukuh Tunjungsemi, Desa Bedoro, Sambungmacan, Sragen, Rabu (8/5/2024) malam. (Istimewa/PSC 119 Sukowati)

Solopos.com, SRAGEN—Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di sebelah timur pabrik herbel atau di Dukuh Tunjungsemi, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Rabu (8/5/2024) malam. Seorang pengendara sepeda motor meninggal di lokasi kejadian setelah menabrak truk yang hendak putar balik lantaran situasi jalanan gelap.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Iptu R. Muhammad Titan Firmansyah Putra, kepada wartawan, Rabu malam, mengungkapkan peristiwa lakalantas itu terjadi sekitar pukul 20.15 WIB yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Berdasarkan data dari PSC 119 Sukowati Sragen, korban lakalantas itu diketahui bernama Shafa Hajarani Kamila, 20, warga Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Titan melanjutkan peristiwa itu bermula ketika Shafa mengendarai motor Honda Scoopy berjalan dari arah barat ke timur. Menjelang sampai di lokasi kejadian, kata dia, ada truk yang hendak memutar balik dari arah barat menuju ke timur dan balik arah ke barat. Saat dekat dengan lokasi kejadian, pengendara motor tersebut tiba-tiba langsung menabrak bagian kanan truk.

“Korban terjatuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban mengalami pendarahan hidung dan mulut dan beberapa luka serius di tubuhnya,” ujarnya.

Titan melanjutkan posisi truk itu awalnya dari arah barat dan hendak putar balik ke arah barat. Dia menjelaskan kemungkinan pada saat truk hendak putar balik, pengemudi truk itu tidak melihat ke kanan dan ke kiri dulu untuk memastikan ada kendaraan atau tidak.

“Di sisi lain, kemungkinan pengendara motor juga tidak melihat kalau di depannya ada truk yang hendak putar balik. Meskipun cuaca cerah tetapi kondisi jalan gelap karena tidak ada lampu penerangan sama sekali. Kemungkinan pengendara motor itu memang tidak mengetahui adanya truk yang hendak putar di depannya sehingga langsung menabrak truk itu,” jelas Titan.

Dia mengimbau kepada masyarakat saat berkendaraan baik motor maupun mobil supaya mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Dia juga meminta agar pengendara menggunakan alat keselamatan yang ada, seperti helm, sabuk pengaman, dan melengkapi dengan surat-suratnya.

Titan menyampaikan pengemudi truk sudah diamankan di Satlantas Polres Sragen untuk penyelidikan lebih lanjut. “Kami juga mengamankan motor dan truk. Kendaraan itu dibawa ke Unit Gakkum Polres Sragen,” katanya.

Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen Nengah Adnyana Oka Manuaba menyampaikan korban meninggal dunia lantaran mengalami pendarahan hidung dan mulut, mengalami patah tertutup pada leher, tulang bahu, dan luka serius pada sejumlah bagian tubuh lainnya.

“Awalnya kami dihubungi petugas Satlantas Polres Sragen tentang adanya lakalantas. Kami langsung menghubungi Puskesmas Sambungmacan 1, Puskesmas Sambungmacan 2, dan PMI Sragen. Kami juga menuju ke lokasi untuk penanganan korban lakalantas. Korban dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans PMI Sragen,” jelas Oka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya