Solopos.com, JAKARTA — Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap istri Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, menyisakan misteri.
Terduga pelaku adalah ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, yakni mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada barang bukti yang memberatkan Brigadir J.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tuduhan tersebut membuat pihak keluarga Brigadir J sakit hati dan terpukul. Ayah mendiang Brigadir J, Samuel Hutabarat, menyatakan tuduhan itu adalah fitnah yang keji.
Kendati demikian, pihak istri Ferdy Sambo bersikukuh melaporkan perkara tersebut. Mereka menunjuk tim kuasa hukum untuk melaporkan kasus pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo.
Sampai saat ini, Putri Sambo belum muncul ke publik. Hal ini menimbulkan kecurigaan terkait kondisi kesehatannya. Ada kabar sumir yang menyebut tubuh Putri memar dan penuh luka.
Baca juga : Brigadir J Dituding Cabul, Ayahnya Curhat: Fitnah Lebih Kejam
Akan tetapi, kabar tersebut dibantah tegas oleh anggota tim kuasa hukum Putri Sambo, Arman, yang menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/8/2022). Dia menegaskan kondisi Putri saat ini sehat dan tidak terluka sedikitpun.
“Ibu PC sehat, tidak ada luka dan memar sedikitpun di tubuhnya. Kondisi terkini ibu PC telah dilihat langsung oleh LPSK dan Komnas Perempuan,” terang Arman dalam Breaking News Metro TV.
Tetapi Putri belum memungkinkan hadir memenuhi panggilan Bareskrim Polri karena kondisinya masih trauma. Walaupun begitu, istri Ferdy Sambo menegaskan dirinya adalah WNI yang patuh hukum dan mendukung penuh proses hukum yang berjalan.