SOLOPOS.COM - Hosni Mubarak (AFP)

Hosni Mubarak (AFP)

KAIRO–Kondisi presiden terguling Mesir Hosni Mubarak simpang siur. Sejumlah media Mesir memberitakan Mubarak telah dinyatakan meninggal secara klinis. Namun ada pula yang menyebut Mubarak koma.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk menjawab kesimpangsiuran itu, otoritas Mesir akan segera mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kondisi kesehatan Mubarak. “Pernyataan resmi akan segera diumumkan mengenai kesehatan Mubarak,” demikian diberitakan stasiun televisi pemerintah Mesir, Nile TV seperti dilansir AFP, Rabu (20/6/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Seorang anggota dewan militer berkuasa Mesir juga mengatakan kepada AFP, akan ada statemen resmi mengenai Mubarak beberapa saat lagi.

Media Mesir sebelumnya memberitakan bahwa Mubarak telah dinyatakan meninggal secara klinis setibanya di rumah sakit militer di Kairo. Mubarak dilaporkan mengalami stroke dan dipindahkan dari penjara ke rumah sakit militer dengan helikopter untuk mendapatkan bantuan medis.

Mantan diktator yang berkuasa selama tiga dekade itu dilaporkan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Bahkan tim dokter harus menggunakan alat kejut jantung beberapa kali. Banyak polisi terlihat berjaga di depan rumah sakit. Sejumlah pendukung maupun penentang Mubarak juga berkumpul di sekitar rumah sakit.

Namun sumber-sumber medis mengungkapkan, mantan presiden berumur 84 tahun itu dalam keadaan koma dan harus menggunakan alat bantu pernafasan. Sejumlah jenderal dewan militer Mesir membenarkan hal ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya