Kondisi bocah korban diterkam harimau membaik

Malang–Angelica Rosa, bocah berusia 3,5 tahun yang diterkam harimau di Taman Safari Indonesia, Prigen, Pasuruan ini masih tergolek lemah di ruang II No 9 perawatan anak RS Lavalette Malang.

Putra pasangan Petrus Dwi Darmianto asal warga Perum Genduk Indah Semarang Timur, Jawa Tengah ini telah menjalani operasi selama lebih tiga jam. Dengan kepala terbalut perban, bungsu dari tiga bersaudara ini sudah membaik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban mengalami luka cukup serius di bagian belakang kepala karena dicabik-cabik dan di pinggir bibir kanan sepanjang 7cm. Dalam pembedahan itu juga melibatkan tim dokter spesialis bedah plastik dan THT. “Operasi tiga jam, melibatkan tim dokter spesialis bedah plastik dan THT,” ujar Petrus Dwi Darminto, ayah kandung korban saat ditemui di RS. Lavalette, Selasa (29/6) pagi.

Menurut bapak tiga anak ini, dirinya berusaha membuat korban tetap sadar. “Korban sadar terus, kami juga berusaha untuk tetap membuatnya dalam kondisi sadar,” tuturnya. Petrus mengaku dengan kondisi tersebut diyakini anak bungsunya itu bisa melewati hingga tahap penyembuhan usai. “Dia sepertinya tabah dan kuat dalam melewati masa-masa sulit seperti ini,” terangnya.

Sebelumnya, Angelica Rosa, bocah berusia 3,5 tahun yang diterkam harimau di Taman Safari Indonesia, Prigen, Pasuruan. Ia diterkam harimau saat asyik menikmati liburan bersama keluarga, Senin (28/6) siang. Warga Perum Genduk Indah Semarang Timur ini dilarikan ke RS Lavalette, karena mengalami luka di bagian kepala dan pipi.

dtc/ tiw