SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tumben. Biasanya saat anak-anak didiknya salat Zuhur berjamaah, Jon Koplo cuma nongkrong dan ngopi. Namun siang itu guru PNS sebuah SD di Grogol, Sukoharjo ini ikut salat berjamaah yang dipimpin guru Agama, Tom Gembus.

Dengan santai dia ikut antre wudu bersama Tom Gembus dan anak-anak di tempat wudlu musala balai desa samping sekolahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Njenengan duluan saja Pak Jon, saya masih ngawasi anak-anak wudlu,” Tom Gembus mempersilakan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Oke Pak Tom,” jawab Jon Koplo sambil maju ke depan untuk mengambil air wudu.

Dari tempat wudu ada beberapa paving block yang di tata berjejer ke arah musala. Entah sadar atau tidak, selesai wudu, Jon Koplo yang memakai sandal langsung saja melangkah ke musala dengan menginjak-injak paving block tadi.

“Pak Jon, jangan menginjak paving itu pakai sandal. Itu buat jalan anak-anak yang tidak pakai sandal biar kakinya tidak kotor,” tegur Tom Gembus.

Yang membuat Jon Koplo kisinan, tiba-tiba saja ada salah satu muridnya yang menimpali dengan polosnya, “Enggak pernah salat ya, Pak?”

Mak prempeng, Jon Koplo tak bisa menjawab. Dengan wajah abang-ireng, ia langsung masuk musala.

Ibnu Ka’ab, Sidowayah RT 001/RW 006 Ngreco, Weru, Sukoharjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya