SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Inilah pelajaran berharga bagi mahasiswa yang suka ngenthengke tugas dari dosen. Tidak mau nyicil, kalau belum mepet waktunya belum mengerjakan. Malam itu Lady Cempluk kelabakan setelah melihat jadwal bahwa ada tugas bikin makalah yang harus dikumpulkan besok pagi. Padahal makalah itu harus ada referensi minimal 5 buku plus 1 buku asing.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB. Sudah pasti pepustakaan kampus sudah tutup. Apa boleh buat, akhirnya Cempluk mengambil jalan pintas, menyerahkan tugasnya pada… internet!

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Beruntung, sebuah blog  telah menyediakan makalah yang ia inginkan lengkap dengan referensinya. Malah lebih dari 3 referensi asing. Lebih dari cukup. Setelah di-copas (copy paste), esok paginya dengan penuh percaya diri Cempluk menyerahkan tugas jiplakannya.

“Makalahmu paling bagus, Pluk,” puji Tom Gembus, dosennya.  Mak plenthus, kepala Cempluk pun membesar. “Aku kok,” batinnya.

“Saking bagusnya, saya bisa tahu isinya hanya dari judulnya saja,” ujar Pak Gembus sambil tersenyum.

“Maksudnya, Pak?” tanya Cempluk mulai deg-degan.

“Sepertinya pikiran kita sejalan ya. Ide ini juga saya tulis di blog saya hlo…”

Brrruakkk! Cempluk merasa kejatuhan langit-langit kelas. Ternyata oh ternyata, makalah yang ia copas itu tak lain adalah makalah yang dibuat oleh Pak Gembus dalam sebuah blog.

Sejak saat itu Pak Gembus selalu memanggil Cempluk dengan Mrs. Copaz. Aduuuh, malunya…

 

Mardiyah, Mahasiswi IAIN Surakarta, (mardiyah17_dheyach@yahoo.co.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya