SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Komunitas Utan Kayu (KUK) mengutuk pengeboman yang dilakukan di markas mereka. KUK menilai polisi bekerja tidak profesional dalam menangani paket bom ini.

“Kami mengutuk keras tindakan yang tidak bermoral dan ini menunjukkan ancaman yang selama ini ditujukan ke kami menjadi nyata. Siapa pun orangnya apapun motifnya kita tidak tahu. Tragedi ini menimbulkan korban yang sangat menyedihkan dari pihak kepolisian sendiri,” ujar Direktur KBR 68 H, Santoso, dalam jumpa pers di kompleks KUK, Jl Utan Kayu 68, Jakarta Timur, Selasa (15/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Polisi yang datang tidak tampak siap menangani, tidak profesional dan mengakibatkan paket meledak. Korban dari polisi yang membuka paket sehingga tangan kiri putus. Yang kedua satpam kami. Kami berharap keduanya akan pulih,” tegasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, ini sudah ancaman kesekian kali. Sebelumnya, KUK menerima intimidasi melalui berbagai SMS dan email. “Dan ini tidak akan membuat kami surut,”cetus Santoso.

Dalam kompleks KUK, terdapat kantor KBR 68 H, Jaringan Islam Liberal (JIL), Kedai Tempo, Tempo TV, teater Utan Kayu dan lain-lain.

 

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya