SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/reuters)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/reuters)

GUNUNGKIDUL-Komunitas pemuda Dusun Pucung, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Garu Luku mulai merintis budidaya ikan gurame sebagai kegiatan pemuda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ide ini sudah ada sejak lama, namun baru bisa terealisasi sekarang. Menurut Ketua Komunitas Garu Luku, Wawan K banyaknya kegiatan pemuda membuat rencana budidaya gurame baru bisa dilaksanakan saat ini.

 

“Pemuda di sini sudah banyak kegiatan seperti pendidikan non formal, forum anak, usaha produktif, konseling, olahraga dan lain-lain. Kalaupun bisa ya malam hari, tapi kasihan yang sekolah. Jadinya baru sekarang ini bisa terwujud,” papar dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di lokasi budidaya kemarin.

 

Untuk budidaya awal, benih yang ditebar sedikitnya 300 benih dengan harga Rp2000 setiap ekor benih. Ikan gurame dipilih karena dinilai memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Benih tersebut dibeli secara swadaya oleh pemuda. Benih tersebut ditebar di kolam berukuran 4×6 meter.

Namun, tujuan utama dari budidaya ini adalah melatih para pemuda untuk mandiri dan memiliki usaha yang produktif. “Pada dasarnya, komunitas ini hanya ingin menjadi wadah bagi anak muda untuk berkegiatan. Selama ini mereka bisa dibilang ‘liar’ dalam arti bermain sesuai keinginan hati. Melalui wadah ini, para pemuda jadi memiliki kegiatan yang positif,” pungkas pria berambut panjang itu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya