Solopos.com, SOLO — Seorang public relations manajer atau pun pelaksana humas, sekarang ini tidak boleh hanya menjaring informasi dari media mainstream namun wajib paham betapa pentingnya media sosial.
“Jika beberapa tahun lalu, saya sebagai PR Manajer hanya menjaring berbagai informasi dari media mainstream seperti koran, sekaran ini tidak bisa lagi,” kata Retno Wulandari, PR Manajer The Sunan Hotel Solo.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Dia menyampaikan hal itu dalam acara talk show yang digagas Perhimpunan Humas (Perhumas) Kota Solo, di Hotel Sunan Solo, Senin (10/11/2014).
Menurut Retno, kekuatan media sosial seperti face book, twitter, pad atau Instagram tidak bisa dianggap remeh. “Bahkan seorang pelaksana Humas, harus selalu mengikuti perkembangan media sosial ini,” katanya.
Sekarang ini, kata dia, tugas PR semakin meningkat dengan menjaring berbagai informasi terutama yang terkait dengan problem kehumasan.
“Oleh karena itu, agar sebuah korporasi bisa selalu tersambung dengan media sosial, bisa mengetahui segala informasi terkini di masyarakay, kita harus ikut hadir di sana,” kata Retno.
Tentu saja, lanjut dia, kehadiranny di medsos, tidak bisa hanya duduk-duduk di belakang meja.”Seorang praktisi PR atau Humas wajib berhubungan dekat dengan masyarakat, selalu berkomunikasi dengan semua lapisan pers,” tambah dia. (Mulyanto/JIBI/SOLOPOS)