SOLOPOS.COM - Pengurus dan anggota Indonesian Starlet Club (ISC) Regional Jateng dan Jogja berkumpul di kawasan Stadion Manahan Solo sesaat sebelum bertolak ke Tawangmangu, Karanganyar, untuk menggelar musyawarah regional, Sabtu (6/4/2013) . (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)


Pengurus dan anggota Indonesian Starlet Club (ISC) Regional Jateng dan Jogja berkumpul di kawasan Stadion Manahan Solo sesaat sebelum bertolak ke Tawangmangu, Karanganyar, untuk menggelar musyawarah regional, Sabtu (6/4/2013) . (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Indonesian Starlet Club (ISC) Regional Jawa Tengah (Jateng) dan Jogja terhitung baru seumur jagung. Kelahirannya berbarengan dengan acara Musyawarah Nasional (Munas) ISC tahun lalu di Jogja.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Sebagai komunitas baru, jajaran pengurus menyadari pentingnya konsolidasi internal. Untuk itu ISC Regional Jateng dan Jogja menggelar Musyawarah Regional ISC Jateng dan Jogja, Sabtu hingga Minggu (6-7/4/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Bertindak sebagai tuan rumah yakni ISC Chapter Soloraya. Tempat yang dipilih yaitu vila dan hotel di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar. Ketua ISC Chapter Soloraya, Iwan Kurniawan, saat ditemui Solopos.com mengatakan, musyawarah regional di Tawangmangu merupakan yang pertama.

Rencananya, kegiatan tersebut akan rutin digelar setiap tahun. Musyawarah regional diisi dengan paparan program kerja masing-masing chapter di regional Jateng-Jogja. Selain itu masing-masing chapter dapat mengusulkan program kerja untuk ISC Jateng-Jogja.

“Kegiatan ini adalah gelaran pertama setelah Munas di Jogja. Perwakilan setiap chapter di Jateng-Jogja turut serta yakni Soloraya, Semarang, Purwokerto dan Jogja,” ungkapnya. Kendati baru kali pertama dihelat, jumlah peserta yang mencapai 30 member, tidak mengecewakan.

Koordinator ISC Jateng-Jogja, Hari Nugroho, 28, menjelaskan musyawarah regional bertujuan mematangkan sistem organisasi. Sehingga komunitas ISC tidak hanya berperan sebagai kelompok pencinta Starlet, melainkan mempunyai program kerja terukur.

Baik proram internal maupun kegiatan sosial. Sejauh ini jumlah member ISC regional Jateng-Jogja lebih dari 50 orang., Diharapkan, jumlah tersebut bisa terus berkembang di wilayah regional.

“Saya optimis komunitas ini akan terus berkembang. Sebab masih banyak pemilik dan pencinta Toyota Starlet di masing-masing chapter,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya