SOLOPOS.COM - Ratusan penggemar sepeda motor antik dari berbagai penjuru tanah air berkumpul di bekas Pabrik gula Colomadu, Karanganyar, Sabtu (17/5/2014). Kegiatan tersebut digelar dalam peringatan HUT komunitas Iron Buffalo yang ke-20. (Sunaryo HB/JBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR-Ratusan pemilik dan penggemar motor antik dari berbagai daerah berkumpul di kompleks bekas pabrik gula Colomadu, Karanganyar, Sabtu (17/5/2014).

Mereka hadir dalam rangka 20 Aniversari Iron Buffalo, klub motor antik Solo. Tak mengherankan jika di ajang tersebut bisa disaksikan berbagai merk motor antik keluaran tahun 1930-1960, seperti BSA, Norton, BMW, DKW, Triumph, Harley Davidson, Ariel, Indian, Mechles dan Ducati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Ketua Panitia Toto Supriyadi atau Toto Rock n Roll, kegiatan yang akan digelar hingga Minggu (18/5), mengambil tema, Heritage in Harmony dengan tiga konsep yang diusung panitia.

“Konsepnya, bikers party, keselarasan motor klasik dengan bangunan tua pabrik gula yang bisa dikembangkan menjadi lokasi wisata dan konsep budaya berupa pertunjukan tari,” papar Toto ketika ditemui Espos, di kompleks bekas pabrik gula Colomadu, Karanganyar, Sabtu.

Dikatakan Toto, peserta yang ikut memeriahkan ulang tahun Iron Buffalo di antaranya berasal dari Medan, Bali, Makassar, Bandung, Jakarta, Semarang, Purwokerto, Malang dan Surabaya.

“Ini masih ada yang dalam perjalanan ke sini [Colomadu], jadi bakal ada sekitar 600-800 pemilik motor antik yang akan berkumpul,” ungkap Toto.

Peserta, tambahnya, bakal mengikuti serangkaian kegiatan yang dibuka Sabtu pukul 10.30 WIB, seperti donor darah, bursa spare part, bursa merchandise, sesi foto, hiburan, tari, serta Rakerda Motor Antik Club Indonesia (Maci) wilayah Jateng dan Jogja.

“Kehadiran para pemilik motor antik dari berbagai daerah ini memang sebagai bentuk solidaritas dari sesama anggota Maci, jadi setiap ada klub motor antik di bawah naungan Maci mengadakan kegiatan, pasti ada perwakilan dari klub dari daerah lain yang datang,” ujarnya.

Dari sekian banyak motor antik yang ada di lokasi gelaran aniversari Iron Buffalo, menurut Toto ada satu motor yang semula hanya “bangkai” berupa mesin, kemudian dibangun kembali menjadi sebuah motor antik Mechles.

“Butuh biaya lumayan banyak bahkan ada yang hingga Rp350 juta untuk membangun kembali motor antik,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya