SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Komunitas Fakta Bahasa Solo memberikan kursus bahasa Inggris gratis kepada anak-anak yang tinggal di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Putri Cempo Blok B, Mojosongo, Solo.

Pada Selasa (2/4/2019) sore, seorang anak mengeluarkan peralatan mandi berupa sampo, sikat gigi, dan odol. Dia lalu menyebutkan setiap peralatan mandi itu dalam bahasa Inggris kepada seorang guru. Kesembilan temannya melakukan hal yang sama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu guru dari Komunitas Fakta Bahasa lantas menuliskan nama-nama peralatan mandi tersebut di papan tulis. Dia juga mengajak anak-anak menggambar peralatan mandi itu di buku gambar mereka masing-masing.

Anak-anak yang berasal dari berbagai sekolah itu lantas asyik menggambar di salah satu ruangan di lantai dasar Rusunawa Putri Cempo Blok B, Mojosongo, Solo. Kegiatan belajar-mengajar tersebut dimulai pukul 18.00 WIB.

“Kami mengadakan kegiatan belajar bahasa Inggris setiap Selasa, setelah salat Magrib. Awalnya saya hanya iseng mengadakan kegiatan ini. Lama-lama kegiatan ini sesuai dengan apa yang saya cita-citakan, yaitu mengajar dengan sukarela,” kata Ketua Komunitas Fakta Bahasa Solo, Fica Ayu, saat ditemui Solopos.com seusai mengajar, Selasa.

Fica Ayu mengatakan kegiatan tersebut juga menggandeng Komunitas Guru Belajar, Solo. Tujuannya memberikan pendidikan pada anak-anak dari kalangan menengah ke bawah. Menurut Fica, mayoritas anak terkena dampak sosial setelah keluarga mereka digusur oeleh pemerintah di beberapa wilayah di Solo.

“Metode kegiatan belajar-mengajar kami masih amatiran. Kami hanya menuruti apa yang anak-anak mau tanpa kami paksa. Kebetulan ini kali pertama saya mengajar secara sukarela di rusunawa ini,” kata salah satu guru sukarelawan, Dita Eka Pratiwi.

Seorang siswa dari SD Muhammadiyah 20, Nugrahani Purwaningtyas, sangat menyukai pelajaran bahasa Inggris yang diberikan para guru tersebut. Sambil menonton video tentang alat-alat mandi dalam bahasa Inggris yang diputarkan Fica, Nugrahani mengatakan cita-citanya adalah pergi ke luar negeri. Ia ingin dapat berbahasa Inggris dengan lancar saat di luar negeri nanti.

Waktu menunjukkan pukul 19.00 WIB. Beberapa anak menguap dan mata mereka mulai sayu. Mereka tampak lelah dan mengantuk. Namun, beberapa anak yang lainnya masih ingin melanjutkan pelajaran. Pada akhirnya para guru menutup kegiatan tersebut dengan menyanyikan lagu dalam bahasa Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya