JAKARTA — Pemerintah Indonesia akan mendorong terwujudnya komunitas Asean di tahun 2015, menyusul keyakinan bakal makin terbuka potensi yang bisa digarap kalangan pebisnis dalam negeri di wilayah tersebut.
Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Firmanzah mengatakan harapan tersebut seiring dengan menguatkan kondisi ekonomi di Indonesia, dan makin bertambahnya perusahaan dalam negeri yang menggarap pasar di kawasan regional.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
“Seiring dengan menguatnya ekonomi Indonesia, dan banyak perusahaan Indonesia yang go regional,” kata Firmanzah yang dihubungi melalui telepon genggamnya, Jumat (16/11/2012).
Firmanzah mengatakan kawasan negara yang ada di Asia Tenggara menjadi potensi baru bagi Indonesia.
Dia mengatakan di sisa waktu yang ada, tentunya masing- masing negara mempersiapkan diri untuk bersama berada dalam komunitas Asean 2015.
“Asean market potensi baru bagi Indonesia. Itu menjadi potensi peluang kita,” kata Firmanzah.
Di samping terus mempersiapkan segala sesuatunya menyongsong komunitas Asean di 2015, tambahnya, pemerintah juga bersikap membuka diri bagi kalangan pengusaha, dan melakukan diplomasi domestik.
Upaya penguatan di masing-masing negara di Asean, ujarnya, juga akan menjadi salah satu bahasan saat digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi Asean yang aka dilakukan pada 18-19 November 2012 di Phnom Penh, Kamboja.
“Masing-masing negara akan sampaikan [dan] membahas [upaya] penguatan,” kata Firmanzah.