Komunitas Agus DIY Segera Tetapkan Agustus Hari Agus Nasional

Agus Bumi Indonesia (ABI) merupakan komunitas Agus yang ada di DIY.

Harianjogja.com, SLEMAN-Pemilik nama agus yang tergabung dalam Agus Bumi Indonesia (ABI) akan memperingati Hari Agus Nasional pada Agustus, tahun ini. ABI merupakan komunitas Agus yang ada di DIY.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Rencana peringatan Hari Agus itu dibarengi dengan pementasan seni ketoprak yang akan dimainkan oleh seniman yang semuanya bernama agus, “Mulai dari pemerannya, bintang tamunya, sutradaranya, sampai lightingnya semuanya bernama agus,” kata Ketua ABI, Agus Darmawan, saat bersilaturahim ke Harian Jogja, Kamis (23/3/2017) sore.

Pementasan ketoprak agus ini rencananya digelar di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Acara tersebut melibatkan Dewan Teater DIY, dan seniman lainnya. Tidak hanya itu ABI juga akan mengundang bintang tamu dari berbagai profesi yang bernama agus, mulai dari politisi, pejabat pemerintah, pengusaha, sampai tukang becak.

Komunitas Agus Bumi Indonesia ini tidak hanya berisi nama agus, namun juga Agustin, agustina, agustiani, agustinus. Namun semuanya terdapat istilah agus. Sebelum menggelar ketoprak akbar, mereka akan berkumpul (kopi darat) di XT Square pada 2 April mendatang.

Menurut Agus Darmawan, kopi darat yang direncanakan dihadiri sekitar 50 orang itu kemungkinan bisa sampai 200an agus karena informasi kopi sudah menyebar dan banyak agus dari luar DIY yang memastikan akan hadir. Kopi darat itu sebagai ajang silaturahmi sekaligus persiapan menyambut Hari Agus Nasional pada Agustus.

Agus Darmawan mengatakan ABI bermula dari organisasi Agus Nasional, karena pengurusnya juga sempat aktif di komunitas Agus-Agus Bersaudara Indonesia (AABI). Namun seiring berjalannya waktu dan dinamika organisasi hingga lahir ABI yang tidak lagi ada ikatan dengan AABI.

Namun, “Semangat kami tetap kebersamaan dalam persaudaraan dengan sesama agus dimana pun berada,” ujar dia.

Lebih lanjut Agus Darmawan berujar, ada misi kewilayahan yang diemban ABI melalui empat pilar, yakni sosial, budaya, pendidikan, dan pariwisata. Meski organisasi ini baru berdisi sejak setahun lalu, namun sudah melakukan berbagai kegiatan terkait keempat pilar tersebut, di antaranya bakti sosial dan mengenalkan wisatawan pada lokasi-lokasi wisata di DIY.

Wakil Ketua ABI, Agus Raka memperkirakan ada sekitar 10 juta nama agus di seluruh Indonesia. Untuk DIY diperkirakan lebih dari seribuan agus dari berbagai profesi. Pihaknya mempersilahkan agus mana pun yang ingin berganung dengan ABI.

Ia menambahkan komunitas ABI juga tengah mengurus legalitas organisasi melalui Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Ia memastikan dalam waktu dekat ABI segera memiliki badan hukum.