Solopos.com, SOLO – Membahas soal kuliner Solo seolah tidak pernah ada habisnya. Maklum saja, Solo merupakan salah satu kota yang menjadi surganya kuliner. Ada berbagai kuliner lezat yang berasal dari Kota Bengawan, seperti kompyang atau kompia. Pernah mencoba kelezatan kuliner tradisional kompyang?
Kompyang merupakan makanan serupa roti burger. Roti bertabur wijen ini memiliki tekstur kering dengan rasa yang gurih. Sebab, roti ini dibuat dengan adonan yang tidak dibubuhi mentega serta gula.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Adapun adonan kompyang dibuat dari tepung terigu, garam, serta ragi yang diuleni dan dibentuk bulat. Setelah mengembang, bagian atasnya diolesi putih telur dan ditaburi wijen. Selanjutnya, adonan dipanggang di oven sekitar 30 menit.
Kompyang biasanya dimakan dengan pia-pia, sejenis bakwan. Jadi, sekilas kompyang memang mirip burger karena rotinya diberi isian. Kompyang merupakan makanan percampuran budaya Tionghoa dan China. Kuliner tradisional Solo ini sangat pas dimakan sebagai pengganjal perut. Kudapan yang satu ini lebih nikmat disantap bersama dengan minuman hangat seperti teh atau kopi.
Mungkin ada beberapa orang yang asing mendengar kata kompyang. Makanan ini memang sudah cukup langka dan jarang ditemui di Kota Solo. Tapi, bagi yang penasaran bisa mencoba mencarinya di pasar tradisional Solo.