Solopos.com, SRAGEN — Pencuri beraksi di Kantor Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Sragen, dan menguras sejumlah peralatan komputer termasuk yang berisi sistem informasi desa (SID), Rabu (10/10/2018).
Pencuri memasuki Kantor Desa Bandung diduga dengan mencongkel dan menjebol teralis jendela. Akibat kejadian tersebut, Pemerintah Desa Bandung mengalami kerugian Rp11 juta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolsek Ngrampal AKP Agus Irianto mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam, menginformasi adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan kasus pencurian tersebut baru diketahui seorang perangkat desa, Saiman, 56, sekitar pukul 07.30 WIB.
Dia menyampaikan Saiman mengetahui sejumlah peralatan komputer hilang saat membuka Kantor Desa Bandung.
“Saiman melihat kondisi kantor berantakan. Kondisi tersebut dilaporkan kepada Penanggungjawab Kepala Desa Bandung Umi Masitoh. Kemudian Sekretaris Desa Muh. Nurrahadi, 43, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngrampal,” ujarnya.
Agus menyampaikan berdasarkan hasil olah kejadian perkara diketahui modus pencurian dilakukan dengan merusak jendela di bagian belakang kantor Desa Bandung.
Dia mengatakan sejumlah peralatan komputer yang hilang antara lain dua unit monitor merek Samsung dan Ben-Q serta satu unit monitor all in one PC merek HP yang merupakan perangkat untuk mendukung sistem informasi desa (SID).
“Pelakunya masih dalam penyelidikan. Dari olah kejadian perkara, ditemukan bukti teralis besi yang rusak dan boks monitor yang masih disimpan perangkat desa,” tambahnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
