TAIPEI—Perusahaan penyedia solusi keamanan teknologi informasi Trend Micro membidik pelanggan pengguna perangkat telekomunikasi bergerak seperti ponsel untuk menggunakan integrasi pertukaran data dan komputasi awan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Eva Chan, CEO Trend Micro mengatakan, kebutuhan keamanan integrasi jaringan saat ini dipicu tingkat adopsi data virtual yang meningkat 80% di sejumlah negara dan penjualan perangkat bergerak yang tumbuh signifikan selama 2010.
“Dengan isu keamanan jaringan yang meningkat, kami menawarkan solusi dan layanan yang dapat membantu pelanggan,” ujarnya dalam 2012 APAC Media Conference pagi ini, Kamis (19/4).
Dia menyebutkan kebutuhan pengguna perangkat bergerak seperti ponsel kini terfokus pada masalah keamanan. “Saat ini kita tahu nyaris semua perangkat bergerak menjadi target hacker,” ujarnya.
Eva menjelaskan komputasi awan (cloud computing) mentransformasikan pusat data bagi perusahaan ataupun pengguna pribadi. Bagi perusahaan, ujarnya, pusat data yang divirtualisasikan dalam komputasi awan akan sangat menguntungkan secara bisnis.
“Satu perusahaan akan untung dari beberapa hal seperti sistem komputasi awan akan mengurangi biaya tinggi, naiknya tingkat keuntungan atau ROI (return on investment), dan tentu saja meningkatkan performa kinerja usaha,” kata Eva.
Trend Micro merupakan perusahaan yang fokus pada solusi keamanan teknologi informasi dan didirikan di AS pada 1988 dan kini berpusat di Tokyo. Sebanyak 64% pendapatan dari segmen bisnis dan 36% sisanya dari segmen konsumer.