SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpress.com)

Ilustrasi (wordpress.com)

KULONPROGO—Pemadaman api di lima kios yang terbakar Rabu, (5/11/2012) cukup menyulitkan  petugas pemadam kebakaran BPBD Kulonprogo.  Petugas terkendala stok air pada tangki damkar yang hanya terisi setengah bagian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski demikian dengan bebrgaia cara, petugas akhirnya mampu menjinaakn si jago merah. Sementara itu Pada Kamis (6/12/2012), Pemkab Kulonprogo melalui Wakil Bupati (Wabup) Sutedjo menyerahkan bantuan uang tunai kepada para korban dengan jumlah bervariasi.

Tedjo menyampaikan keprihatinannya sekaligus meminta para korban tabah menghadapi cobaan. “Saya minta bapak dan ibu tidak melihat nominal bantuan yang pemerintah berikan, ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab terhadap rakyat khususnya pedagang kecil yang mengalami musibah. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat,” katanya.

Asisten I Sekertariat Daerah (Setda) Kulonprogo, Sarjana, menilai habisnya air di tanki air pada mobil pemadam kebakaran, saat tengah mengupayakan pemadaman menandakan petugas tidak siap mengantisipasi situasi semacam ini.

”Berdasarkan perhitungan air dalam tanki mestinya belum habis ternyata sudah habis berarti petugas kurang siapsiaga. Mestinya ketersediaan air dalam tanki harus selalu dikontrol, sehingga begitu ada kebakaran bisa diatasi secepatnya, tanpa ada kendala,” tukas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya