SOLOPOS.COM - Seorang warga menunjukkan gas meter di rumahnya Dusun Bumen, Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (19/9/2022). (Solopos.com/Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah tengah mendorong proyek pembangunan jaringan gas (jargas) bumi untuk rumah tangga.

Langkah itu dilakukan setelah inisiatif program konversi kompor elpiji ke kompor listrik dibatalkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rencanannya kita tingkatkan, sebenarnya kan begini antara kompor induksi dan jaringan gas itu akan kita laksanakan secara bersama-sama karena pengguna kompor di Indonesia ini banyak sekali,” kata Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansury saat ditemui di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).

Pahala mengatakan pembangunan Jargas untuk rumah tangga paralel dilakukan bersamaan dengan program konversi lainnya seperti kompor induksi hingga gasifikasi batu bara atau dimethyl ether (DME) sebagai substitusi dari elpiji saat ini.

Mengenai akselerasi pembangunan jaringan gas, dia mengungkapkan kementeriannya menargetkan dapat membangun 300.000 sambungan rumah (SR) baru pada tahun ini.

“Perkembangan pembangunannya bagus, rencananya sampai akhir tahun harapan kita 300.000 sambungan jaringan gas baru bisa dipasang,” ujarnya.

Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 Kilogram ke kompor listrik.

Keputusan itu diambil setelah parlemen dan sebagian masyarakat menyampaikan keberatan terhadap inisiatif konversi kompor listrik.

“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melalui siaran pers, Selasa (27/9/2022).

Darmawan juga memastikan perseroan tidak menaikkan tarif listrik untuk periode Oktober-Desember 2022.

Keputusan itu lebih dahulu diumumkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) lewat siaran pers hari ini.

“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” ujar dia.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Kompor Listrik Batal, Pemerintah Targetkan 300.000 Sambungan Jargas

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya